Dunia usaha dan industri (DU/DI) di Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian negara. Namun, banyak UMKM di Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam meningkatkan daya saing di pasar global yang semakin kompetitif. Persaingan ini tidak hanya datang dari pelaku usaha lokal, tetapi juga dari produk impor yang membanjiri pasar domestik dengan harga dan kualitas yang sangat kompetitif. Salah satu contoh adalah UMKM Jamu Herbal Bu Nurul di Surabaya, yang masih tertinggal dalam adopsi teknologi, terutama dalam teknologi produksi yang lebih canggih. Usaha ini masih mengandalkan metode produksi manual, yang kurang efisien dan lebih rentan terhadap kesalahan. Sebagai solusi, dilakukan pengabdian masyarakat dengan menggunakan metode observasi, diskusi, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa implementasi mesin evaporator dengan metode double jacket dan vacuum pressure otomatis yang terbukti meningkatkan efisiensi produksi jamu di UMKM Jamu Herbal Bu Nurul. Mesin ini dapat mempercepat proses produksi jamu sekali produksi dengan kapasitas 35 liter dengan waktu ±100 menit dan dioperasikan satu orang. Mesin ini juga dapat meningkatkan kualitas produk dari segi tekstur, warna, dan rasa, dengan memastikan pemanasan dan pengeringan yang lebih merata dan efektif. Penggunaan mesin evaporator ini juga dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi berbagai tantangan dalam proses produksi. Penerapan teknologi ini juga dapat meningkatkan produktivitas UMKM dengan memperbesar kapasitas produksi jamu, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih higienis dan ergonomis yang diharapkan dapat bersaing di pasaran.
Copyrights © 2025