Posisi geografis Indonesia yang terletak antara lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Indonesia terletak di jalur gunung api (ring of fire) bagian dari cincin api Pasifik. Ruang lingkup penelitian ini adalah Penelitian ini mengacu pada SNI-1726-2019, SNI-1727-2020 dan SNI-2847-2019, dengan menggunakan metode gempa dinamis (respons spektrum) tetap mempertahankan mutu beton, mutu baja. Hasil berat total bangunan: gedung landmark BSI Aceh dengan kolom spiral 16.443,05 ton lebih kecil saat bangunan tersebut didesain menggunakan kolom terikat sebesar 17.222,20 ton. Diagram Moment: desain dengan kolom terikat sebesar = 1103.04 kN-m dan kolom spiral memiliki nilai moment M3 = 1579,61 kN-m. Gaya aksial: gedung dengan kolom spiral sebesar nilai = -2284,69 , dan pada gedung kolom terikat memiliki nilai = -2767,47 . Displacement Lateral Maksimum Setiap Lantai: Gedung dengan kolom terikat memiliki displacement sebesar 0.018mm dan desain kolom spiral sebesar 0.023mm. gaya geser: pada gedung dengan kolom spiral yaitu sebesar = -8,54 kN/m dan kolom terikat sebesar = -154,53 kN/m dapat disimpulkan bahwa desain gedung dengan kolom spiral menawarkan kekuatan, stabilitas, dan keandalan struktural yang lebih baik daripada desain gedung dengan kolom terikat.
Copyrights © 2025