Penelitian ini membahas bagaimana simbol dan sistem tanda bekerja dalam fotografi tokoh-tokoh pertunjukan panggung fantasi melalui pendekatan semiotika visual. Fokus kajian terletak pada konstruksi visual tokoh melalui elemen tata rias, kostum, pose tubuh, ekspresi wajah, serta latar artistik dalam foto, yang secara kolektif membentuk narasi visual dan makna konotatif. Dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes, penelitian ini menganalisis proses penandaan dalam citra fotografi model tokoh, khususnya bagaimana unsur visual ditransformasikan menjadi simbol identitas, emosi, dan nilai budaya. Tokoh-tokoh yang dikaji—termasuk representasi fantasi dari Drupadi, Dewi Swaraswati, dan Ratu Serabi—mengungkap bahwa fotografi pertunjukan bukan sekadar dokumentasi, tetapi juga media dramaturgi visual yang menyampaikan makna mendalam tentang peran, budaya, dan pesan simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visualisasi fotografis dapat membangun persepsi tokoh secara intens melalui strategi estetika dan tanda-tanda visual yang saling berkelindan. Dengan demikian, karya foto tokoh pertunjukan dapat diposisikan sebagai teks budaya yang merekam, mengonstruksi, dan mengartikulasikan identitas serta nilai-nilai yang terkandung dalam seni panggung fantasi kontemporer.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025