Pengelolaan arsip menjadi semakin penting terutama bagi bisnis usaha travel. Arsip yang tertata rapi dan mudah diakses tidak hanya memudahkan operasional sehari-hari, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Namun, banyak usaha travel khususnya usaha kecil dan menengah yang masih menghadapi tantangan dalam mengelola arsip mereka. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk memahami dan mengadopsi klasifikasi arsip untuk dokumen bisnisnya sebagai upaya agar dokumen bisnis tersebut lebih aman dan mudah ditemukan kembali. Klasifikasi arsip bisnis adalah proses pengorganisasian arsip perusahaan secara sistematis dan logis dengan tujuan kemudahan akses dan temu kembali arsip. Klasifikasi arsip bisnis memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap informasi terkait perjalanan wisata yang telah dilakukan. Pada saat ini, masih banyak pelaku bisnis yang belum melakukan klasifikasi arsip bisnis dengan baik, salah satunya pelaku bisnis di bidang agen perjalanan atau travel agent seperti PT Citra Mahardika Sanjaya dalam usaha travel-nya. Perusahaan ini sudah melakukan penyimpanan arsip sesuai dengan kaidah yang tepat, akan tetapi mengalami kesulitan dalam temu kembali arsip karena belum melakukan klasifikasi arsip. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode partisipatif dengan empat tahapan yaitu penyuluhan, diskusi, pendampingan, dan evaluasi. Dengan klasifikasi arsip bisnis nantinya akan memudahkan dalam temu kembali arsip ketika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Copyrights © 2025