Krisis air bersih akibat perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya air mengancam sektor pertanian, terutama dalam penyediaan air irigasi yang berkelanjutan. Teknologi Seawater Reverse Osmosis (SWRO) menjadi solusi potensial dengan mengubah air laut menjadi air tawar yang memenuhi standar kualitas untuk irigasi. Penelitian ini mengembangkan model konseptual penyediaan air berbasis SWRO yang dirancang khusus untuk sektor pertanian di Indonesia. Model ini mencakup sistem pre-treatment inovatif yang menggunakan Multi Media Filter (MMF), Dissolved Air Flotation (DAF), dan Activated Filter Media (AFM) untuk meningkatkan efisiensi filtrasi dan mengurangi fouling membran. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat mengoptimalkan kualitas air, efisiensi energi, serta biaya operasional dibandingkan metode konvensional. Dengan demikian, SWRO berpotensi menjadi solusi berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan air di wilayah dengan defisit air.
Copyrights © 2025