Pendahuluan “Merariq Kodeq” merupakan kebiasaan masyarakat dalam pernikahan dini yang lazim di Nusa tenggara barat yang berupa “Kawin muda” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi remaja nipah tentang pernikahan dini. Dalam menganalisis persepsi remaja ini, variabel persepsi terbagi menjadi dua sub variabel yakni, pemahaman dan penilaian remaja dalam menyikapi fenomena pernikahan dini. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 9 hingga dibawah 16 tahun untuk perempuan dan 11 hingga dibawah 19 tahun untuk laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, tes, observasi, angket dan dokumentasi. Sementara analisis data mengunakan statistika deskriptif persentase. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 61% remaja lakilaki dan 56,6% perempuan memiliki tingkat pemahaman yang tergolong sangat baik. Sementara sebanyak 69,5% remaja laki-laki dan 73,6% perempuan memiliki tingkat penilaian yang tergolong sangat baik. Analisis Berdasarkan analisis hasil penelitian dari aspek persepsi maka dapat dikaji jika penyebab utama angka pernikahan dini di Desa Banyukuning bukan karena faktor persepsi Kesimpulan penelitian ini adalah aspek pemahaman dan penilaian remaja terhadap pernikahan dini adalah tergolong baik dan tidak berkaitan dengan persepsi
Copyrights © 2025