Pengamatan ini membahas pemberdayaan budaya lokal melalui kontes kesenian Sandur di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Kesenian Sandur, sebagai warisan budaya tradisional, berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal. Kontes ini diinisiasi oleh mahasiswa KKM Universitas Darul Ulum Jombang dengan tujuan memperkuat identitas budaya, memberikan ruang bagi seniman lokal, dan menarik minat generasi muda. Kegiatan ini melibatkan tahapan perencanaan, promosi, pendaftaran, pelaksanaan lomba, penilaian, dan evaluasi. Hasilnya menunjukan antuasiasme tinggi dari peserta, terutama anak-anak, dan berhasil meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian Sandur. Dengan dukungan yang berkelanjutan, kesenian ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian integral dari identitas budaya Desa Manduro. Kontes kesenian Sandur tidak hanya memperkuat hubungan sosial di masyarakat, tetapi juga akan memberikan dampak seperti membangun rasa bangga akan warisan budaya yang telah dimiliki Desa Manduro.
Copyrights © 2025