Ketahanan pangan merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan pedesaan, terutama bagi kelompok petani yang bergantung pada hasil pertanian sebagai sumber penghidupan utama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dengan mengeksplorasi kendala dan strategi dalam pengelolaan Kelompok Lumbung Pangan (KLP)  Sumber Makmur Desa Manduro Jombang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang didasarkan pada data dari lapangan dalam pengelolaan KLP Sumber Makmur. Pendampingan ini berhasil mengidentifikkasi 5 kendala utama dalam pengelolaan lumbung pangan antara lain: kurangnya kemampuan manajemen yang dimiliki para pengelola lumbung pangan, ketergantungan pada beberapa anggota, adanya serangan hama tikus yang bisa merusak gabah, anggota tidak membayar pinjaman sesuai dengan waktu jatuh tempo, dan fluktuasi harga gabah di pasar menyebabkan kerugian. Dan juga memberikan tiga solusi strategi yang efektif yaitu: mengembangkan ketrampilan para pengelola lumbung pangan dengan mengikuti pelatihan administrasi digital, membuat Standard Operasional (SOP) yang jelas agar setiap anggota memilik acuan dalam melaksanakan tugas, perbaikan dan perawatan gudang lumbung dalam antisipasi masuknya hama tikus, dan optimalisasi model unit usaha untuk mengurangi dampak fluktuasi harga pasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025