Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang umum terjadi di berbagai daerah, termasuk di Desa Karang Agung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dapat berperan dalam mencegah pernikahan dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Desa Karang Agung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap orang tua, anak, serta tokoh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif, seperti keterbukaan, empati, serta pemberian edukasi mengenai dampak pernikahan dini, memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya pendidikan dan kesiapan emosional sebelum menikah. Hambatan dalam komunikasi, seperti faktor budaya dan ekonomi, juga mempengaruhi efektivitas upaya pencegahan pernikahan dini. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari orang tua dan dukungan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Copyrights © 2025