Kesehatan mental merupakan aspek esensial dalam perkembangan pemuda, terutama di tengah dinamika sosial dan psikologis yang kompleks. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh Angkatan Muda GPM Petra Ranting Siloam sebagai upaya peningkatan literasi kesehatan mental melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait konsep kesehatan mental, faktor risiko, tanda gangguan, serta pendekatan penanganan berbasis bukti. Metode pelaksanaan mencakup pre-test, penyampaian materi melalui media PowerPoint interaktif, diskusi kelompok, serta simulasi teknik intervensi seperti deep breathing, healing touch, dan penggunaan holding cross. Evaluasi dilakukan melalui post-test untuk mengukur efektivitas kegiatan. Hasil pre-test menunjukkan hanya 5% peserta berada pada kategori pemahaman baik, sementara 95% lainnya kurang. Namun, setelah intervensi edukatif, terjadi peningkatan signifikan: 85% peserta mencapai kategori baik dan hanya 15% yang masih kurang. Hasil ini mencerminkan keberhasilan pendekatan pembelajaran berbasis konteks dan interaktif, serta mendukung teori Health Belief Model dan Self-Care Deficit dalam memahami perubahan perilaku kesehatan. Selain itu, penggunaan media visual PowerPoint dan keterlibatan aktif peserta memperlambat kurva lupa (forgetting curve), memperkuat retensi informasi, serta menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya kesehatan mental di kalangan pemuda gerejawi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025