Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengalami penurunan fungsi kognitif, afektif, dan psikomotorik yang berdampak pada ketidakmampuan menjalankan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Observasi di Yayasan Panti Kesehatan Jiwa As Shifa menunjukkan masih rendahnya tingkat kemandirian ADL pasien ODGJ, serta terbatasnya petugas dalam membina aktivitas pasien. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ADL melalui terapi okupasi. Kegiatan diawali dengan tahap persiapan berupa identifikasi masalah, analisis kebutuhan, penyusunan materi edukasi dan terapi okupasi, serta koordinasi dengan pihak yayasan. Pelaksanaan dilakukan melalui edukasi dan praktik terapi okupasi kepada 16 pasien, dengan pendekatan bertahap sesuai kemampuan pasien, mencakup kebersihan diri, berpakaian, makan, dan aktivitas sederhana lainnya. Evaluasi dilakukan melalui observasi partisipasi pasien dan pengukuran tingkat ADL sebelum dan sesudah intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan jumlah pasien dengan ADL kategori "baik" setelah dilaksanakan terapi okupasi. Hasil ini menunjukkan bahwa terapi okupasi dapat menjadi salah satu metode intervensi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien ODGJ.
Copyrights © 2025