Terapi dalam tasawuf sangat bermanfaat dalam mengatasi peroblem spiritual yang dialami umat Islam di era melenial. Terapi dalam tasawuf merupakan sebuah kajian kuno yang sedang viral dibicarakan diberbagai media sosial. Terjadinya peroblem spiritual bermula dari hilangnya nilai Ketuhanan yang disebabkan oleh umat Islam itu sendiri, yang senantiasa bergerak makin menjauh dari pusat eksistensi. Untuk itu, tidak ada alternatif yang lebih baik dalam menjawab peroblem spiritualitas yang telah menimbulkan berbagai penyakit spiritual saat ini, kecuali manusia melenial harus kembali ke pusat eksistensi. Asumsi dasar tentang manusia yang terdiri dari asperk jasmani dan ruhani, material dan spiritual, adalah dimensi yang lengkap yang dapat menjadi alternaif bagi manusia melenial mengatasi penyakit spiritual. Keduanya sejatinya berjalan seiring, saling melengkapi. Melalui dimensi spiritual manusia dituntut untuk kembali ke pusat eksistensi melalui iktikaf di masjid atau juga mencari guru yang wasil yang sanadnya sampai kepada Rasul, sehingga dalam iktikaf inilah kita mendapatkan hidayah yang dapat membersihkan jiwa yang jika dilakukan dengan kesungguhan qalbu mampu yang musyahadah (menyaksikan) dan ma'rifah (mengenal segala yang tidak tampak. Dari sisi eksternal, pengetahuan tasawuf merupakan bagian dari pencerahan diri yang harus dilakukan dengan usaha, usaha yang sungguh, sungguh terhadap aspek spiritual.
Copyrights © 2025