Di dalam proyek konstruksi, efisiensi waktu dan biaya sangat dipengaruhi oleh produktivitas alat berat. Penggunaan alat berat yang tepat dan efektif dapat mempercepat proses konstruksi dan mengurangi waktu serta biaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis besar nilai produktivitas alat berat dan menganalisis perbandingan produktivitas alat berat terhadap waktu perencanaan dan waktu pelaksanaan pada pekerjaan pemadatan tanah proyek lanjutan taman wisata religi Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan pendekatan matematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data sehingga penelitian ini dapat direncanakan dan disusun secara terstruktur untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hasil analisis dari penelitian ini yaitu didapat produktivitas rencana Excavator Kobelco SK 200 sebesar 153,450 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 35,436 m3/jam, produktivitas rencana Dump Truck Mitsubishi HD125PS sebesar 9,051 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 11,324 m3/jam, produktivitas rencana Bulldozer Komatsu D31E sebesar 73,694 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 47,209 m3/jam, produktivitas rencana Vibro Roller Dynapac CA250D sebesar 252,557 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 272,031 m3/jam. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan pemindahan dan pemadatan tanah memerlukan waktu lebih lama 6 hari dibandingkan dengan waktu rencana. Biaya yang dikeluarkan saat pelaksanaan sebesar Rp. 1.569.041.086,62,- sedangkan pada saat perencanaan sebesar Rp. 1.557.136.116,06,- dengan selisih biaya sebesar Rp. 11.904.970,56,- dimana biaya pada pelaksanaan lebih mahal dibandingkan dengan biaya perencanaan. Suatu proyek dianggap sukses jika kontraktor memperoleh keuntungan yang optimal, pemilik menerima hasil yang memuaskan, dan proyek diselesaikan tepat waktu. Produktivitas alat berat adalah faktor yang menentukan kesuksesan suatu proyek yang melibatkan alat berat di dalam pelaksanaannya.
Copyrights © 2025