Pelaksanaan pemasangan box culvert dalam proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta merupakan bagian dari infrastruktur yang mendukung sistem drainase. Pekerjaan ini memiliki tantangan yaitu, bagaimana memaksimalkan produktivitas sumber daya yang digunakan, tanpa mengorbankan kualitas, biaya, dan waktu yang direncanakan. Penelitian ini membandingkan produktivitas, biaya dan waktu pemasangan box culvert konvensional di STA 40+263 dan box culvert precast secara kuantitatif dengan Microsoft Excel serta mengetahui metode pelaksanaan pemasangannya melalui observasi dan studi literatur. Pada metode konvensional membutuhkan biaya yang lebih sedikit, yaitu Rp. 1.009.214.819,72 karena biaya pelaksanaan dan material lebih murah, namun waktu pelaksanaan metode ini lebih lama (67 hari) karena pelaksanaannya terdapat proses pembesian, pemasangan bekisting, pengecoran beton ready mix, pelepasan bekisting dan proses curing beton. Sebaliknya, metode precast membutuhkan biaya yang lebih besar, yaitu Rp. 1.062.848.881,09 dikarenakan pelaksanaannya yang menggunakan mobile crane dan material produksi yang lebih mahal, namun waktu pelaksanaan metode ini lebih cepat (40 hari) dikarenakan pada badan box culvert hanya terdapat proses instalasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi kedua metode untuk memberikan rekomendasi manajemen proyek yang optimal. Hasil menunjukkan metode konvensional dipilih oleh proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta karena biaya lebih rendah dan ketersediaan beton siap pakai dari PT Adhi Persada Beton.
Copyrights © 2025