Tulisan ini mengkaji apa yang menjadi problem utama manusia dalam memahami Tuhan, yaitu adanya perbedaan-perbedaan persepsi. Tulisan ini bertujuan untuk menampilkan bahwa Islam memiliki tolak ukur yang rasional dalam mempersepsikan Tuhan dengan mengunakan wahyu sebagai sumber yang logis otoritatif. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yang memanfaatkan studi pustaka (library research) dan analisis teks dari sumber-sumber primer seperti Al-Qur’an, Hadis, serta literatur klasik dan modern terkait teologi Islam, maka tulisan ini memaparkan konsep ketuhanan dalam agama Islam. Hasilnya ditemukan konsep ketuhanan secara transinden dan imanen berdasarkan penjelasan Tuhan sendiri melalui wahyu yang jauh dari persepsi manusia. Konsep itu berimplikasi secara social dan moral dalam kehidupan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025