Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana strategi sumber daya manusia (SDM) yang inovatif dapat meningkatkan kemandirian wanita melalui digitalisasi program PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di RT 01 RW 04, Medokanayu Surabaya (“PKK Kosagrha”). Dengan memanfaatkan teknologi modern, PKK Kosagrha telah mengintegrasikan sistem manajemen proyek, platform kolaborasi, dan program mentoring digital untuk memberdayakan anggotanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan analisis dokumen untuk memahami dampak teknologi terhadap keterlibatan dan partisipasi anggota, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan kolaboratif. Anggota merasa lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi yang diperlukan untuk menjalankan program. Selain itu, pelatihan berkelanjutan dan dukungan mentoring terbukti meningkatkan keterampilan digital anggota, yang pada gilirannya mendorong kemandirian mereka. Namun, tantangan seperti kesenjangan akses internet dan kebutuhan untuk pelatihan yang lebih inklusif masih perlu diatasi. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur mengenai manajemen SDM dan pemberdayaan wanita, serta menawarkan wawasan praktis bagi organisasi yang ingin memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan sosial.
Copyrights © 2025