Articles
157 Documents
<![CDATA[STRATEGI PEMASARAN KORAN JAWA POS PADA PT. JEMBER INTERMEDIA PERS (RADAR JEMBER) ]]>
<![CDATA[Budhy Handoyo]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 11, No 2 (2012): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2012 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (521.855 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v11i2.14
<![CDATA[Kegiatan utama pemasaran disebut juga marketing mix merupakan perangkat perusahaan yang terdiri dari 4 variabel yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan saluran distribusi dengan tujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan strategi pemasaran perusahaan dalam memberikan kepuasan dan pemenuhan kebutuhan konsumen dari segmen pasar yang dilayani. Salah satu kendala yang dihadapi oleh koran jawa pos dalam kegiatan pemasaran adalah letak lokasi pemasarannya yang masih belum terjangkau. Misalnya untuk daerah-daerah pelosok yang ada disekitar wilayah Jember dan Besuki, antara lain daerah Mumbulsari, Sukowono, Rembangan,Panti, Umbulsari, Bondowoso Prajekan, Lumajang Klakah. Pihak agen dan pengecer mengalami kesulitan dalam memasarkan koran jawa pos, hal itu di sebabkan karena biaya pengiriman koran jawa pos terlalu tinggi dan harus mengeluarkan 2 kali biaya pengiriman yang pertama biaya pengiriman dari ekspedisi ke agen setelah itu dari agen ke pengecer dan harus menggunakan alat transportasi lain.]]>
<![CDATA[GAYA KEPEMIMPINAN MENENTUKAN KEPUASAN KERJA PT. KERETA API INDONESIA DAOP IX JEMBER ]]>
<![CDATA[Sovia Anggraini Setiono]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 14, No 2 (2015): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.496 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v14i2.45
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk pengaruh secara simultan dapat dilihat dari hasil analisis uji F yang dilakukan yaitu menghasilkan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (60,789 > 3,24) maka Ho ditolak, artinya bahwa aspek-aspek pembentuk gaya kepemimpinan secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai PT. Kereta Api Indonesia DAOP IX Jember. Sedangkan dari hasil analisis uji t menunjukkan bahwa untuk variabel gaya kepemimpinan berorientasi tugas lebih besardari ttabel (5,155 > 1,68) dan untuk variabel gaya kepemimpinan berorientasi hubungan memiliki nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,299 > 1,68). Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi berganda (R Square) diperoleh nilai R Square sebesar 0,762. Hal itu mempunyai arti bahwa sumbangan yang diberikan aspek-aspek pembentuk gaya kepemimpinan yang terdiri dari gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi hubungan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai PT. Kereta Api Indonesia DAOP IX Jember adalah sebesar 0,762 atau sebesar 76,2% dan sisanya sebesar 23,8% dipengaruhi faktor-faktor lain diluar variabel dalam penelitian ini. Sedangkan aspek pembentuk gaya kepemimpinan yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap kepuasan kerja pegawai PT. Kereta Api Indonesia DAOP IX Jember adalah variabel gaya kepemimpinan berorientasi tugas. Hal ini dapat terlihat dari hasil analisis koefisien determinasi secara parsial untuk variabel gaya kepemimpinan berorientasi tugas adalah sebesar 0,641 atau sebesar 64,1%.]]>
<![CDATA[PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI ]]>
<![CDATA[Ferry Andre Agustian]]>;
<![CDATA[Djoko Poernomo]]>;
<![CDATA[Zarah Puspitaningtyas]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 17, No 2 (2018): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (491.505 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v17i2.83
<![CDATA[Penelitian dengan judul Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Pegawai bertujuan mengetahui dan menjelaskan pengaruh kompetensi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausalitas dan merupakan tipe penelitian hubungan atau asosiatif dengan menggunakan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember, sejumlah 57 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan adalah regresi linier berganda dengan bantuan paket software SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Kata Kunci: Kompetensi, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai]]>
<![CDATA[Profesionalitas Perangkat Desa Pengaruhnya Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kepala Desa Badean Bangsalsari ]]>
<![CDATA[Adi Santoso]]>;
<![CDATA[Revaldi Trio Okta]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 19, No 2 (2020): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (578.249 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v19i2.185
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui sejauhmanakah pengaruh Profesional Perangkat Desa Terhadap Kualitas Pelayanan Publik yang bertempat di Kantor Kepala Desa Badean Kecamatan Bangsalsai Kabupeten Jember, Dugaan masalah dalam penelitian ini adalah Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember belum memberikan tuntutan dalam memberikan pelayanan yang baik. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 16 orang, sedangkan teknik pengambil sampel penelitian ini menggunakan Tekhnik sampel jenus, yaitu sebanyak 16 orang.. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi statistik parametris, yaitu koefisien korelasi dan analisis regresi linear sederhana dengan jumlah populasi sebanyak 16 orang responden, sedangkan taraf signifikansi dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,05 atau taraf kepercayaan 95%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Profesional Perangkat Desa mempunyai pengaruh yang kuat dan signifikan serta positif terhadap kualitas pelayanan Publik pada kantor Kepala Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.]]>
<![CDATA[PENGARUH FAKTOR LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ]]>
<![CDATA[Siti Husnul Hotima]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 13, No 2 (2014): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2014 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (723.78 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v13i2.36
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sub variabel pada variabel faktor lokasi (keterjangkauan, kelancaran arus lalu lintas, lingkungan, dan dekat dengan fasilitas umum) berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian pada CV. Wijaya Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen CV. Wijaya yang melakukan transaksi pembelian di tempat tersebut. Sampel yang diambil sebanyak 80 responden dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental sampling Method. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala likert dengan 5 tingkatan. Kemudian dilakukan analisis data yang diperoleh dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan uji F (uji mayor) dan uji t (uji minor). Dari analisis tersebut diperoleh persamaan regresi: “Y = 4,311 + 0,413X1 + 0,285X2 + 0,471X3 + 0,645X4“.Dimana melalui uji F (uji mayor) menunjukkan bahwa variabel faktor lokasi (X) secara simultan mempengaruhi variabel keputusan pembelian (Y). Kemudian melalui uji t menunjukkan bahwa sub variabel keterjangkauan (X1), kelancaran arus lalu lintas (X2), lingkungan (X3), dan dekat dengan fasilitas umum (X4) secara individual mempengaruhi variabel keputusan pembelian (Y). Angka Adjusted R square sebesar 0,624 menunjukkan bahwa 62,4% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan melalui keempat sub variabel pada variabel faktor lokasi sedangkan sisanya 37,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar keempat sub variabel yang digunakan dalam penelitian ini.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DESA MANDIRI PANGAN TAHUN 2015 (STUDI DI KELURAHAN KRANJINGAN KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER) ]]>
<![CDATA[Slamet Sugianto]]>;
<![CDATA[Anastasia Murdyastuti]]>;
<![CDATA[Edy Wahyudi]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 16, No 2 (2017): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (293.117 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v16i2.69
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan Desa Mandiri Pangan di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Tahun 2015. Jenis dan tipe penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan tipe pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi kebijakan Desa Mandiri Pangan di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember tahun 2015 yang difokuskan pada tahap kemandirian belum berjalan dengan baik atau belum terimplementasikan dengan baik karena tujuan kebijakan Demapan di Kelurahan ini belum semuanya tercapai padahal sudah memasuki tahap kemandirian yang berarti pemerintah selaku pelaksana kebijakan sudah merasa bahwa Kelurahan Kranjingan ini akan segera dilepas dari kebijakan Demapan karena masyarakatnya dirasa telah mampu membangun ketahanan pangan di desanya.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN MOTIVASI KEPALA DESA TERHADAP PERANGKAT DESA UNTUK MEWUJUDKAN KUALITAS PELAYANAN ]]>
<![CDATA[Hendri Suparto]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 13, No 1 (2013): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2013 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (615.501 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v13i1.29
<![CDATA[Kajian di lakukan untuk menjawab pertanyaan sejauh manakah pengaruh motivasi kepala desa terhadap perangkat desa untuk mewujudkan kualitas pelayanan. Selain itu penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi Kepala Desa terhadap Perangkat Desa untuk mewujudkan kualitas pelayanan. Peneliti melakukan penelitian di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Pemilihan lokasi ini dengan alasan bahwa Desa ini adalah desa dengan kinerja terbaik di Kecamatan Ambulu.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Dependen (X) yaitu Motivasi Kepala Desa yang terdiri dari indikator – indikator Pelaksanaan rapat (X1), Peninjuan (X2), Penyuluhan (X3). Sedangkan Variabel Dependen (Y) yaitu Pelayanan Aparatur Desa yang terdiri dari Keprofesionalan (Y1) dan Akuntanbilitas (Y2). Data yang sudah terkumpul selanjutnya akan di analisis dengan analisis Korelasi Product Moment dengan menggunakan bantuan program SPSS 17.Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis Rank Spearman menunjukan bahwa, ada hubungan yang erat antara motivasi Kepala Desa terhadap tingkat pelayanan Aparatur Desa. Hal ini berdasarkan nilai rs-hitung 0,918 yang lebih besar dibanding dengan rs-tabel untuk N= 15 dengan taraf signifikasi 5% adalah 0,516. Pengaruh yang sangat kuat tersebut dibuktikan dengan uji t test yang didapatkan t hitung sebesar 0,765 sedangkan t tabel sebesar 0,692.]]>
<![CDATA[PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BIDANG TENAGA KEPENDIDIKAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER ]]>
<![CDATA[Kalvin Edo Wahyudi]]>;
<![CDATA[INDARYANI INDARYANI]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 16, No 1 (2016): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (372.739 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v16i1.60
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) bidang tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Setelah data terkumpul maka dianalisis dengan metode statistik non parametrik, peneliti menggunakan analisis Rank Spearman. Adapun jumlah sampel sebanyak 29 orang Tenaga Kependidikan PNS. Dari perhitungan korelasi dengan perhitungan rumus Rank Spearman, dapat diketahui bahwa nilai rs hitung adalah 0,565. Sedangkan pada tabel, nilai rho pada jumlah N = 29 dan taraf signifikansinya 0,05 atau taraf kepercayaannya 95 % adalah 0,306. Dengan demikian, nilai rs hitung lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,565 > 0,306. Sedangkan untuk N = 29 dengan taraf signifikansi 0.01 atau taraf kepercayaan 99 % pada r tabel sebesar 0,432 maka rs hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,565 > 0,432 oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Ha dapat diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti, ada Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bidang Tenaga Kependidikan Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jember.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Program Desa Online Untuk Mewujudkan Kemandirian Desa Di Era Revolusi Industri 4.0 ]]>
<![CDATA[Setyowati Karyaningtyas]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 18, No 2 (2019): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (534.046 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v18i2.123
<![CDATA[Tujuan penulisan artikel ini adalah mengkaji kendala dan peluang program desa online yang telah dilaksanakan di Kabupaten Jember. Dari kajian ini akan direkomendasikan strategi optimalisasi program desa online sebagai langkah mewujudkan kemandirian desa di era revolusi industri 4.0. Desa merupakan garda terdepan bagi bangsa Indonesia dalam kesuksesan pembangunan nasional. Kompromi ini ditopang lahirnya Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 yang memberikan hak otonom bagi desa sehingga desa dituntut untuk mencapai kemandirian dalam segala aspek. Namun nyatanya bukan perkara mudah mewujudkan hal ini apalagi di era revolusi industri 4.0 karena desa memiliki banyak keterbatasan. Tapi bagaimanapun juga desa tidak boleh tertinggal dan harus bisa survive di era ini. Oleh karena itu, dibutuhkan optimalisasi program desa online yang telah dirancang Pemerintah Kabupaten Jember sejak tahun 2008 sebagai pijakan untuk mewujudkan kemandirian desa di era revolusi industri 4.0. Kata Kunci: Program Desa Online, Kemandirian Desa, Revolusi Industri 4.0]]>
<![CDATA[PENTINGNYA INFORMASI DI DALAM SISTEM KONTROL PERUSAHAAN ]]>
<![CDATA[Siti Husnul Hotima]]>
<![CDATA[ Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 12, No 1 (2012): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2012 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (380.759 KB)
|
DOI: 10.37849/midi.v12i1.18
<![CDATA[Informasi adalah data yang sangat penting karena sudah diolah dan memberikan masukan yang berguna. Informasi adalah data yang dicatat digolong-golongkan, disusun, dihubung-hubungkan atau ditafsiran untuk memberikan pengertian. Sistim bisa diartikan sebagai suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh. Dengan demikian kata sistim menunjukkan adanya input bisa berupa rencana, proses bisa berupa metode, urut-urutan, keteraturan dan out put. Sehingga suatu sistim dapat pula didefinisikan suatu gugus komponen yang dirancang untuk mencapai sasaran sesuai dengan rencana. Contoh sistim kontrol dari sebuah proyek ialah sesuatu yang berhubungan dengan rencana standar yang mengarahkan aktivitas pelaksanaan atau implementasinya tetap pada arah secara konsuisten mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.]]>
