<![CDATA[Pengelolaan sampah di Kota Jember merupakan tantangan mendesak yang membutuhkan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah ekonomi sirkular, di mana sampah tidak hanya dibuang tetapi juga diolah kembali untuk menghasilkan nilai ekonomi. Aplikasi Kepul hadir sebagai solusi digital yang menghubungkan masyarakat dengan pengumpul sampah, sehingga memungkinkan pemanfaatan limbah yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan aplikasi Kepul dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Populasi penelitian adalah pengguna aplikasi Kepul di Kota Jember, sementara sampel penelitian dipilih secara purposif dari individu yang aktif menggunakan aplikasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap pengguna aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Kepul mampu meningkatkan pendapatan komunitas pengguna secara signifikan, dengan rata-rata peningkatan dari sekitar Rp 100.000 menjadi Rp 800.000 per bulan. Selain itu, Kepul terus berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur baru berdasarkan umpan balik pengguna, seperti Live Location, penjadwalan ulang, dan keanggotaan. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi aplikasi ini, termasuk branding yang masih lemah, keterbatasan armada, serta perbedaan harga dengan kolektor tradisional. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kepul berencana memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Kota Jember serta menarik lebih banyak investor guna meningkatkan jangkauan layanan. Dengan sinergi yang kuat antara aplikasi Kepul, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan platform ini dapat terus berkembang serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular di Kota Jember.]]>
Copyrights © 2025
