<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kesalahan mahasiswa dalam membaca teks bahasa Arab serta faktor dominan yang menyebabkan kesalahan tersebut terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan sumber data primer yaitu kesalahan sintaksis mahasiswa beserta data sekunder artikel terkait judul yang dibahas, teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya dimulai dengan identifikasi kesalahan, pendeskripsian bentuk kesalahan, hingga menelusuri faktor penyebab terjadi kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kesalahan sintaksis yang paling banyak terjadi terletak pada kaidah jumlah fi'liyyah (42,3%) dan 'athaf (20,8%), disamping kesalahan pada jar majrur (10,6%), idhafah (10,4%), na'at (9,9%), badal (5,1%), serta jumlah ismiyyah (0,9%). Faktor utama penyebab tejadinya kesalahan ini adalah kurangnya pemahaman mahasiswa terkait materi qawaid. Implikasi penelitian ini adalah sebagai rujukan bagi guru yang mengajarkan keterampilan membaca dan kaidah untuk mendesain materi ajar dan kegiatan belajar nya lebih menarik agar mahasiswa lebih mudah memahami kaidah serta masalah inipun dapat terpecahkan.]]>
Copyrights © 2025
