Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan konsep ta’lim, tarbiyah, dan ta’dib dalam filsafat pendidikan Islam serta implikasinya terhadap metode pembelajaran. Ketiga konsep ini sering digunakan secara sinonim, namun memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, pendekatan, dan dampaknya terhadap praktik pendidikan. Ta’lim berfokus pada transfer ilmu pengetahuan, tarbiyah menekankan pembinaan holistik peserta didik, sedangkan ta’dib mengarahkan pendidikan pada pembentukan adab dan karakter mulia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), mengkaji literatur klasik dan kontemporer dari tokoh seperti Al-Ghazali, Ibn Qayyim al-Jawziyyah, dan Syed Naquib al-Attas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga konsep tersebut saling melengkapi dan perlu diintegrasikan dalam sistem pendidikan Islam untuk mencapai tujuan yang holistik: menghasilkan insan yang berilmu, berakhlak, dan beradab. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran pendidikan Islam yang seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan spiritual.
Copyrights © 2025