Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana berbagai model pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA dalam pendidikan kimia. Metodologi yang digunakan adalah tinjauan pustaka sistematis (SRL) yang mematuhi pedoman PRISMA untuk mengidentifikasi dan mensintesis artikel penelitian yang relevan. Proses pengumpulan artikel melibatkan tahapan identifikasi, penyaringan, penilaian kelayakan, dan pemenuhan persyaratan, dengan pencarian dilakukan menggunakan Google Scholar untuk publikasi dari tahun 2018 hingga 2024. Temuan menunjukkan model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis masalah (PBL), Siklus Pembelajaran 5E, Pembelajaran berbasis proyek (PjBL), Inquiry Terbimbing, Pembelajaran Penemuan, Pemecahan Masalah Kreatif (CPS) dan Laboratorium Inquiry Terikat dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit, Kimia Asam-Basa, reaksi redoks, laju reaksi, dan asam, basa dan garam, serta kelarutan dan produk larutan. Dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan proses sains siswa seperti observasi. Pendekatan inovatif terhadap pembelajaran ini terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan berpikir kritis siswa, menyoroti pentingnya pengalaman langsung dalam pendidikan sains bagi pengembangan keterampilan kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025