Minimnya penelitian spesifik mengenai pengaruh jenis nutrisi tertentu terhadap perkembangan kognitif dan fisik motorik anak usia dini di Indonesia menjadi permasalahan utama dalam studi ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara mendalam dampak nutrisi terhadap dua dimensi perkembangan tersebut guna menghasilkan rekomendasi berbasis bukti yang kontekstual dan aplikatif. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain sistematik PRISMA, studi ini mengkaji 9 artikel terpilih dari 1.190 sumber ilmiah melalui proses seleksi ketat. Hasil sintesis naratif menunjukkan bahwa nutrisi seperti protein, zat besi, yodium, omega-3, vitamin B kompleks, dan vitamin D memiliki keterkaitan signifikan terhadap peningkatan fungsi kognitif dan motorik anak. Asupan nutrisi memengaruhi pembentukan sinaps, mielinisasi, koordinasi gerak, hingga kekuatan otot. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pemenuhan gizi seimbang sejak dini sangat krusial untuk mendukung perkembangan optimal anak. Hasil ini diharapkan menjadi dasar bagi intervensi gizi di tingkat keluarga, pendidikan anak usia dini, dan kebijakan publik.
Copyrights © 2025