Artikel ini mendeskripsikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, dengan tujuan untuk memperkuat literasi kebijakan pendidikan agar mereka mampu memilih program dan lembaga pendidikan yang sesuai. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode workshop, dengan pendekatan pemberdayaan yang diadaptasi dari teori Adi (2008). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) PMI merasa puas terhadap pelaksanaan pemberdayaan dari berbagai aspek yang diukur, yaitu respons, partisipasi, pemberdayaan, dampak, dan kesesuaian; dan (2) berdasarkan evaluasi kuantitatif, workshop ini terbukti mampu meningkatkan literasi kebijakan pendidikan para peserta. PMI tidak hanya memahami kebijakan pendidikan Indonesia, tetapi juga mampu mengaplikasikan pemahaman tersebut melalui penyusunan rencana aksi dalam bentuk "sungai kehidupan" sebagai panduan untuk memilih program dan lembaga pendidikan yang sesuai dengan target pendidikan dan karier setelah masa kerja mereka berakhir.
Copyrights © 2025