Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Ketimpangan aksesibilitas pendidikan dalam perpsektif pendidikan multikultural Anwar, Muhammad Saiful
FOUNDASIA Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v13i1.47444

Abstract

Artikel ini menguraikan secara deskriptif mengenai ketimpangan aksesibilitas pendidikan dalam sudut pandang pendidikan multikultural. Pendidikan merupakan investasi yang paling berharga demi mewujudkan cita-cita suatu bangsa, tak terkecuali bangsa Indonesia. Dengan pendidikan akan membentuk peradaban bagi manusia. Selain itu, dengan Pendidikan harapannya masyarakat akan hidup sejahtera dan dapat mengatasi masalah kemiskinan. Sayangnya, pemerataan akses Pendidikan, sampai saat ini masih mengalami permasalahan. Penyebab ketimpangan tersebut diantaranya adalah faktor kondisi geografis, lingkungan keluarga, dan sosial ekonomi masyarakat.Penulis melakukan analisis terhadap permasalah tersebut menggunakan metode kajian literatur. Berangkat dari landasan hukum yang mengatur mengenai hak akses pendidikan, kemudian dikaji menggunakan pisau analisis dari perspektif pendidikan multikultural. Pentingnya pendidikan multikultural, berperan mengurai isu sosial yang dapat menyebabkan kesenjangan atau diskriminasi pada kelompok masyarakat. Hasil dari kajian literatur ini, mengungkap peran pentingnya pendidikan multikultural dapat membantu dalam desain kebijakan dan praktik implementasi kebijakan hak akses pendidikan di Indonesia.Kata kunci: Ketimpangan, hak akses pendidikan, pendidikan multikultural
CORRUPTION PRACTICES IN INDONESIA: ANALYSIS OF CAUSES AND ITS IMPACT ON SOCIETY Wahidullah; Rizqiyani, Fatikha; Shofiyatun N, Rina; ‘Aina, Qorry; Aunil Maziyyah, Naila; Saiful Anwar, Muhammad; Ardiansyah, Varid; Salman Alfarizi , Muhammad
Journal Civics And Social Studies Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Civicos Vol 8 No 2 Tahun 2024
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/journalcss.v8i2.2190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama korupsi serta dampaknya terhadap masyarakat yang berfokus pada analisis mendalam terhadap praktik korupsi di Indonesia, dengan menyoroti penyebab utama dan dampaknya terhadap masyarakat. Masalah inti yang diangkat adalah tingginya prevalansi korupsi yang merusak berbagai sector kehidupan, mulai dari ekonomi, social hingga pemerintahan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk mengkaji berbagai sumber relevan seperti jurnal, buku, dan laporan resmi. Hasil penelitian kualitatif ini membahas praktik korupsi di Indonesia dengan fokus pada analisis penyebab dan dampaknya terhadap masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah untuk mengatasi korupsi di Indonesia. Dalam upaya memberantas korupsi, Indonesia telah melakukan berbagai langkah sejak Orde Lama, termasuk pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, tantangan besar masih ada, termasuk praktik "korupsi yang dilegalkan" yang memanfaatkan celah hukum. Metode kualitatif fenomenologi digunakan dalam penelitian ini untuk memahami penyebab, pola, dan dampak korupsi melalui wawancara mendalam, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korupsi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor utama, termasuk lemahnya penegakan hukum, rendahnya tingkat transparansi dan akuntabilitas, serta kurangnya pendidikan anti korupsi. Pemberantasan korupsi juga membutuhkan komitmen politik yang kuat, perbaikan sistem hukum, serta peran aktif masyarakat. Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang memerlukan pendekatan holistik untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.  
Pentingnya Memahami Cybergogy bagi Guru Milenial dalam Menghadapi Perubahan Era Transformasi Digital Widijantoro, Noor; Anwar, Muhammad Saiful
FOUNDASIA Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i2.79859

Abstract

Artikel ini menjelaskan pentingnya memahami cybergogy bagi guru milenial dalam menghadapi transformasi digital. Guru merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bansa. Strategi pendekatan yang dilakukan oleh guru akan menentukan kesuksesan dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Perkembangan era transformasi digital juga berdampak pada persekolahan. Pada saat ini, peserta didik lahir sudah dikelilingi oleh kemutakhiran teknologi digital dan internet, begitu pula dengan guru yang mengajarnya. Oleh karena itu, guru generasi milenial akan mengajar peserta didik yang juga lahir dikelilingi oleh perkembangan teknlogi informasi, maka diperlukan strategi pembelajaran yang juga memanfaatkan media digital yang disebut dengan istilah cybergogy. Metode pembahasan dalam artikel ini menggunakan kajian literatur atau studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa, bagi guru milenial memiliki kompetensi terhadap penguasaan teknologi digital dan internet, merupakan sebuah keharusan. Karena dengan menguasai media pembelajaran tersebut akan menjadi salah satu alternatif solusi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif. Hal ini, sangat erat karena potret perilaku peserta didik saat ini, sangat dekat dengan penggunaan teknologi digital.
Penguatan Literasi Kebijakan Pendidikan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Hong Kong melalui Workshop Pendidikan Sholikhah, Ebni; Hajaroh, Mami; Maryani, Maryani; Anwar, Muhammad Saiful
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.14617

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, dengan tujuan untuk memperkuat literasi kebijakan pendidikan agar mereka mampu memilih program dan lembaga pendidikan yang sesuai. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode workshop, dengan pendekatan pemberdayaan yang diadaptasi dari teori Adi (2008). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) PMI merasa puas terhadap pelaksanaan pemberdayaan dari berbagai aspek yang diukur, yaitu respons, partisipasi, pemberdayaan, dampak, dan kesesuaian; dan (2) berdasarkan evaluasi kuantitatif, workshop ini terbukti mampu meningkatkan literasi kebijakan pendidikan para peserta. PMI tidak hanya memahami kebijakan pendidikan Indonesia, tetapi juga mampu mengaplikasikan pemahaman tersebut melalui penyusunan rencana aksi dalam bentuk "sungai kehidupan" sebagai panduan untuk memilih program dan lembaga pendidikan yang sesuai dengan target pendidikan dan karier setelah masa kerja mereka berakhir.
Implementasi Program Sekolah Ramah Anak dalam Pemenuhan Hak Anak : Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Putri, Naufalia Stevani Anisa; Sekarningrum, Caesaria Renata Pilar; Anwar, Muhammad Saiful
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i5.10320

Abstract

Kenyamanan dan keselamatan peserta didik selama berada di sekolah merupakan hak yang wajib dipenuhi, hal ini dijamin dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 8 Tahun 2014.  Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait dengan Implementasi Program Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMPN 6 Klaten dalam memenuhi hak-hak peserta didik. Peneliti tertarik untuk meneliti apakah pemberian predikat sekolah ramah anak pada sekolah negeri sudah menjamin bebas dari aksi bullying. Oleh karena itu penelitian dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif berupa data observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Program Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMPN 6 Klaten belum sepenuhnya optimal, lantaran masih ditemui tindak bullying bahkan hingga tawuran antar sekolah. Guru dan tenaga pendidik masih banyak yang belum memahami sepenuhnya indikator sekolah ramah anak. Sekolah juga tidak memberikan sosialisasi atau pemahaman secara berkala kepada seluruh warga sekolahnya. Meskipun begitu, SMP 6 Klaten telah menerapkan poin keramahan dengan menyambut siswa setiap pagi dan menerapkan pembiasaan positif serta hukuman yang tidak membebani, meskipun tantangan seperti bullying masih menjadi perhatian. Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lainnya untuk
Implementasi Program Sekolah Ramah Anak dalam Pemenuhan Hak Anak : Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Putri, Naufalia Stevani Anisa; Sekarningrum, Caesaria Renata Pilar; Anwar, Muhammad Saiful
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i5.10320

Abstract

Kenyamanan dan keselamatan peserta didik selama berada di sekolah merupakan hak yang wajib dipenuhi, hal ini dijamin dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 8 Tahun 2014.  Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait dengan Implementasi Program Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMPN 6 Klaten dalam memenuhi hak-hak peserta didik. Peneliti tertarik untuk meneliti apakah pemberian predikat sekolah ramah anak pada sekolah negeri sudah menjamin bebas dari aksi bullying. Oleh karena itu penelitian dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif berupa data observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Program Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMPN 6 Klaten belum sepenuhnya optimal, lantaran masih ditemui tindak bullying bahkan hingga tawuran antar sekolah. Guru dan tenaga pendidik masih banyak yang belum memahami sepenuhnya indikator sekolah ramah anak. Sekolah juga tidak memberikan sosialisasi atau pemahaman secara berkala kepada seluruh warga sekolahnya. Meskipun begitu, SMP 6 Klaten telah menerapkan poin keramahan dengan menyambut siswa setiap pagi dan menerapkan pembiasaan positif serta hukuman yang tidak membebani, meskipun tantangan seperti bullying masih menjadi perhatian. Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lainnya untuk
PELATIHAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SMK 1 MA'ARIF SLEMAN YOGYAKARTA BERBASIS NILAI KEBUDAYAAN PESANTREN Rachmadani, Fadhila; Rohman, Arif; Anwar, Muhammad Saiful; Widijantoro, Noor
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v6i2.4613

Abstract

This research, which was conducted in one unit with community service activities, aims to provide character development training for students based on Islamic boarding school values ​​at SMK 1 Ma'arif, Sleman, Yogyakarta. This research is based on a sense of concern about the increasing number of juvenile delinquencies among high school students. Juvenile delinquency is triggered by several factors such as globalization, modernization, and the rapid development of information technology. This research focuses on efforts to minimize the negative impacts of these factors. This research uses a focus group discussion or FGD data collection method involving 18 respondents. This qualitative research uses the theoretical framework of Imam Al-Ghazali's philosophical thought, in order to analyze reflectively-philosophically the values ​​of Islamic boarding school culture as a basis for developing character education for students at SMK 1 Ma'arif, Sleman, Yogyakarta. The community service activities used were the lecture method and action plan assistance. The lecture method is used to convey material related to the values ​​of Islamic boarding school education in order to build the character of adolescents at SMK 1 Ma'arif, Sleman, Yogyakarta. This action plan mentoring method, participants are asked to submit a proposal for "Development of Student Activities at SMK 1 Ma'arif, Sleman, Yogyakarta through the Habituation of Pesantren Culture". The implementation of this research and community service activity was carried out at SMK 1 Ma'arif, Sleman, Yogyakarta. The target of this research and community service activity is the participants of the Student Character Development Training Based on Pesantren Values ​​at SMK 1 Ma'arif, Sleman Yogyakarta. The results of this research and community service activity, training participants get benefits that contribute to self-development in terms of insight, intellectual, personal, and professional.