Latar Belakang: Persalinan adalah proses kompleks yang melibatkan perubahan fisik dan emosional signifikan pada ibu hamil. Salah satu fase yang sering menimbulkan ketidaknyamanan adalah fase meneran. Nyeri dan ketidaknyamanan ini dapat disebabkan oleh tekanan yang tinggi pada area perut, punggung, dan panggul. Selama proses ini, ibu membutuhkan strategi manajemen nyeri yang efektif dan aman. Bantal panas dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan ketegangan otot dengan cara meningkatkan aliran darah ke area yang tertekan. Panas dari bantal dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang dan mengurangi rasa nyeri. Ini bisa menjadi alat bantu non-farmakologis yang efektif dalam manajemen nyeri. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan bantal panas pada saat meneran pada ibu bersalin. Metode: Metode kegiatan menggunakan metode ceramah tanya jawab dan demonstrasi. Hasil: Pengetahuan ibu hamil dan masyarakat tentang penggunaan bantal panas pada posisi semi fowler saat meneran sebelum edukasi sebagian besar pada kategori kurang (93%) dan setelah edukasi seluruhnya pada kategori baik (96%). Kata Kunci: Edukasi, Bantal Panas, Intrapartum.
Copyrights © 2025