Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Pengobatan konvensional untuk hipertensi umumnya menggunakan obat-obatan farmasi yang efektif, namun tidak jarang menimbulkan efek samping jangka panjang. Metode yang digunakan adalah penelusuran sistematis terhadap artikel ilmiah dari berbagai database dengan kriteria inklusi publikasi 5 tahun terakhir. penelitian yang di gunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur,yang berfokus pada topik ataupun variable yang mau di teliti. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan seperti daun kemangi (Ocimum basilicum), daun alpukat (Persea americana Mill), daun salam (Syzygium polyanthum), daun seledri (Apium Graveolens) dan daun kelor (Moringa Oleifera) Tumbuhan tradisonal Indonesia memiliki kandungan tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan kalium, yang efektif sebagai antihipertensi.
Copyrights © 2025