Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Organisasi Kesehatan Sekolah dalam Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat pada Remaja di kecamatan Medan Sunggal Wasiyem, Wasiyem; Asghoriah, Azinatul; Zahara, Safira; Nazwa, Aulia; Fitri, Hilya Hairo; Aulia, Nurul; Chazali, Rabiatul
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i1.5126

Abstract

Peran penting organisasi kesehatan di sekolah sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya gaya hidup sehat. Remaja adalah kelompok usia yang rentan terhadap berbagai faktor negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka, seperti kebiasaan makan yang tidak teratur, minimnya aktivitas fisik, dan kebiasaan berisiko lainnya. Organisasi kesehatan di sekolah berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan informasi, memberikan edukasi, serta membentuk pola hidup sehat di kalangan siswa. Berbagai program kesehatan yang diselenggarakan, seperti pelatihan tentang gizi, aktivitas olahraga, dan kampanye anti-merokok, memiliki kontribusi besar dalam membentuk gaya hidup sehat selama masa remaja. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas dari program intervensi yang dilaksanakan oleh organisasi kesehatan di sekolah dalam mendorong perubahan perilaku positif pada remaja, serta hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran aktif organisasi kesehatan sekolah dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat, namun dibutuhkan kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Studi Literatur: Tumbuhan Tradisional Indonesia sebagai antihipertensi Wahyudi, Wahyudi; Azzahro, Rahmi Damayanti; Asghoriah, Azinatul; Nurhaliza, Siti; Dalimunte, Syelsa Yustrina; Azzura, Sabrina Febri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6218

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Pengobatan konvensional untuk hipertensi umumnya menggunakan obat-obatan farmasi yang efektif, namun tidak jarang menimbulkan efek samping jangka panjang. Metode yang digunakan adalah penelusuran sistematis terhadap artikel ilmiah dari berbagai database dengan kriteria inklusi publikasi 5 tahun terakhir. penelitian yang di gunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur,yang berfokus pada topik ataupun variable yang mau di teliti. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan seperti daun kemangi (Ocimum basilicum), daun alpukat (Persea americana Mill), daun salam (Syzygium polyanthum), daun seledri (Apium Graveolens) dan daun kelor (Moringa Oleifera) Tumbuhan tradisonal Indonesia memiliki kandungan tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan kalium, yang efektif sebagai antihipertensi.
Studi Literatur: Tumbuhan Tradisional Indonesia sebagai antihipertensi Wahyudi, Wahyudi; Azzahro, Rahmi Damayanti; Asghoriah, Azinatul; Nurhaliza, Siti; Dalimunte, Syelsa Yustrina; Azzura, Sabrina Febri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6218

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Pengobatan konvensional untuk hipertensi umumnya menggunakan obat-obatan farmasi yang efektif, namun tidak jarang menimbulkan efek samping jangka panjang. Metode yang digunakan adalah penelusuran sistematis terhadap artikel ilmiah dari berbagai database dengan kriteria inklusi publikasi 5 tahun terakhir. penelitian yang di gunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur,yang berfokus pada topik ataupun variable yang mau di teliti. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan seperti daun kemangi (Ocimum basilicum), daun alpukat (Persea americana Mill), daun salam (Syzygium polyanthum), daun seledri (Apium Graveolens) dan daun kelor (Moringa Oleifera) Tumbuhan tradisonal Indonesia memiliki kandungan tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan kalium, yang efektif sebagai antihipertensi.