Penelitian bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PDAM Kabupaten Gowa selama periode 2017–2021 dengan menggunakan pendekatan analisis rasio keuangan dan evaluasi Break Even Point. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk menggambarkan perubahan kinerja keuangan dan faktor-faktor yang memengaruhi kinerja tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDAM Kabupaten Gowa mengalami peningkatan pendapatan yang stabil, pengelolaan biaya yang efektif, serta pemeliharaan margin kontribusi yang optimal. Selain itu, perusahaan mampu menjaga posisi Break Even Point yang menguntungkan, memberikan ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen biaya yang efisien dan penggunaan teknologi informasi yang baik menjadi faktor penting dalam pencapaian keberhasilan ini. Dengan demikian, PDAM Kabupaten Gowa dapat menjadi model dalam pengelolaan keuangan yang berkelanjutan bagi perusahaan daerah lainnya. Saran yang diberikan adalah perlunya penguatan kapasitas kelembagaan dan penerapan teknologi yang lebih inovatif untuk mendukung kelangsungan jangka panjang. This study aims to analyze the financial performance of PDAM Gowa Regency during the period of 2017–2021 using financial ratio analysis and Break Even Point evaluation. The research method employed is descriptive analysis with a quantitative approach to depict changes in financial performance and the factors influencing those changes. The findings indicate that PDAM Gowa Regency experienced stable revenue growth, effective cost management, and the maintenance of an optimal contribution margin. Additionally, the company managed to sustain a favorable Break Even Point, allowing room for further development. This study also reveals that efficient cost management and the proper utilization of information technology are critical factors in this success. Therefore, PDAM Gowa Regency can serve as a model for sustainable financial management in regional public companies. The recommendations include strengthening institutional capacity and the application of more innovative technologies to support long-term sustainability.
Copyrights © 2025