Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa terhadap relevansi mata kuliah Kimia Terapan dalam industri grafika. Studi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterkaitan yang dirasakan mahasiswa antara materi kimia yang diajarkan dan kebutuhan kerja di dunia industri grafika. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi kegiatan pembelajaran, serta analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri dari sepuluh mahasiswa program studi Teknik Grafika di tingkat semester IV dan VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menilai mata kuliah Kimia Terapan belum memberikan kontribusi langsung terhadap kompetensi kerja mereka karena materi dianggap terlalu teoritis dan minim contoh aplikatif. Temuan juga menunjukkan adanya kesenjangan antara pendekatan pembelajaran dosen dan harapan mahasiswa akan pembelajaran yang lebih kontekstual dan berbasis praktik. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang mengintegrasikan kasus-kasus industri dan praktik laboratorium yang sesuai dengan dunia kerja grafika.
Copyrights © 2025