Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga berpotensi meningkatkan mutu pembelajaran. Di MAN 1 Majene, Sulawesi Barat, mayoritas siswa telah mengenal ChatGPT secara umum, namun masih menghadapi kendala dalam memahami cara penggunaan yang efektif untuk mendukung proses belajar, khususnya dalam mata pelajaran matematika. Kondisi ini menunjukkan adanya kebutuhan akan peningkatan literasi teknologi dan kemampuan dalam memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa MAN 1 Majene dalam menggunakan ChatGPT untuk mendukung proses belajar matematika. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan peserta sebanyak 40 siswa. Peserta diberikan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur kemampuan awal dan akhir terkait dengan materi yang diberikan. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya disusun dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan pendekatan kuantitatif. Setelah pelatihan, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terkait penggunaan ChatGPT untuk menyelesaikan soal matematika. Sebanyak 95% siswa memahami cara penggunaan ChatGPT, dan 87,5% merasa terbantu dalam memahami konsep matematika yang sulit. Seluruh siswa juga merasa bahwa ChatGPT mempermudah proses belajar. Selain itu, 95% siswa mampu menuliskan prompt dengan benar. Secara keseluruhan, pelatihan ini berdampak positif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan soal matematika.
Copyrights © 2025