Prevalensi penderita hipertensi di Kota Sabang tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 17,45%. Berdasarkan data Dinkes Kota Sabang prevalensi hipertensi pada pra lansia tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Sukakarya yaitu mencapai 22,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas, aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan risiko kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja Puskemas Sukakarya Kota Sabang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.  Populasi dalam penelitian ialah seluruh pra lansia sebanyak 2.065 dan sampel sebanyak 95 orang pra lansia dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Penelitian dilakukan pada 1 April-10 Mei 2024 di Wilayah kerja Puskesmas Sukakarya. Data dikumpulkan dengan cara pembagian kuesioner dan setelah data dikumpulkan dianalisis melalui dua cara yaitu analisis univariat dengan distribusi frekuensi, dan bivariat menggunakan uji chi square serta besarnya risiko dengan Odds Rasio (OR). Hasil penelitian menunjukkan obesitas (p=0.003; OR=3.895; 95% CI=1.639-9.256), aktivitas fisik (p=0.023; OR=2.917; 95% CI=1.239-6.864)) dan kualitas tidur (p=0.032; OR=2.732; 95% CI=1.173-6.364). Sehingga disimpulkan ada hubungan antara obesitas, aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan risiko kejadian hipertensi. Dan Faktor obesitas, aktivitas fisik serta kualitas tidur merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi. Saran untuk masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukakarya yaitu rutin melakukan pengecekan tekanan darah di fasilitas kesehatan, melakukan pola hidup yang sehat seperti lebih aktif melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit, menjaga pola tidur dan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025