Pendahuluan: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi tinggi, terutama pada wanita usia subur dan anak-anak. Remaja putri menjadi kelompok berisiko tinggi karena kebutuhan zat gizi yang meningkat serta siklus menstruasi. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemuda Desa Rancagede tentang anemia melalui edukasi interaktif. Metode: Metode pelaksanaan meliputi pra-pelaksanaan, edukasi dengan presentasi visual, sesi tanya jawab, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Sebanyak 28 pemuda berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan peserta, dari sebelumnya 96% dengan kategori cukup dan kurang, menjadi 89% dengan kategori baik dan kategori cukup 11% setelah edukasi. Simpulan: Edukasi berbasis komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman terkait anemia dan pencegahannya. Namun, untuk mencapai perubahan perilaku jangka panjang, diperlukan tindak lanjut berupa program berkelanjutan, pelatihan kader remaja, serta peningkatan akses terhadap makanan bergizi dan suplementasi zat besi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025