Abstrak Latar Belakang: Status gizi pada anak balita merupakan satu diantara indikator utama dalam mengevaluasi kondisi kesehatan. Satu diantara aspek yang beredampak kepada hal tersebut ialah keterlibatan orang tua, terutama peran ibu dalam memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi serta layanan kesehatan anak secara optimal. Tujuan: Tujuan daripada studi ini ialah guna menganalisis keterkaitan antara Peran ibu dengan status gizi anak balita yang tinggal di Kelurahan Padasuka Metode: Riset ini menerapkan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi ini ialah 95 ibu yang mempunyai balita berusia 12-59 bulan. Riset ini melibatkan 77 orang ibu yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Data diakumulasikan dengan mengimplementasikan instrumen berupa kuesioner terkait peran ibu, serta penilaian status gizi yang dilandaskan kepada indikator BB/U serta TB/U sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO. Validitas dan reliabilitas instrumen telah diuji (CVI > 0,80; ? = 0,821). Pengolahan data dijalankan melalui analisis univariat serta bivariat. Guna menilai keterkaitan antara peran ibu dengan status gizi balita, diterapkan uji chi-square pada analisis bivariat. Hasil: Terdapat korelasi yang signifikan antara peran ibu dengan status gizi balita (p = 0,000). Ibu dengan peran yang baik cenderung mempunyai balita dengan status gizi yang baik (OR = 8,18; RR = 2,20). Kesimpulan: Peran ibu memiliki kontribusi yang signifikan kepada status gizi balita. Peningkatan peran ibu dalam aspek edukatif, afektif, dan instrumental sangat krusial dalam menunjang perkembangan anak yang positif.
Copyrights © 2025