Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA SEBAGAI CAREGIVER DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK KANKER DI YAYASAN KASIH ANAK KANKER INDONESIA (YKAKI) BANDUNG Saraswati, Anisa; Nurhidayah, Ikeu; Lukitasari, Depi
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian 90.000 anak setiap tahunnya di dunia.  Pada  saat  anak  terdiagnosa  kanker  sampai  dengan  anak  menjalani  program pengobatan  akan  berpengaruh  besar  terhadap  kualitas  hidup  anak  secara  keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapatnya hubungan peran orang tua sebagai caregiver dengan kualitas hidup anak kanker di YKAKI Bandung. Jenis penelitian ini  adalah  deskriptif  kuantitatif  dengan  rancangan cross  sectional.  Populasi  sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner peran orang tua sebagaicaregiver serta  kuesioner  pedsQL  4.0  (Parents  Report).  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa 53,3% responden dinyatakan menjalankan perannya sebagai caregiver dengan baik,50% responden dinyatakan kualitas hidup anaknya baik, serta hubungan peran orang tua sebagai caregiver dengan   kualitas   hidup   anak   kanker   memiliki p-value 0,000. Kesimpulannya  terdapat  hubungan  antara  peran  orang  tua  sebagai caregiver dengan kualitas hidup anak kanker di YKAKI Bandung. Diharapkan untuk para orang tua agar lebih meningkatkan perannya lagi sebagai caregiver dalam merawat anak kanker dengan cara tidak  melewatkan  jadwal  pengobatan  anak  yang  sudah  ditentukan,  selalu bertanya akan perasaan anak sebelum dan sesudah pengobatan, mengawasi aktivitas anak sehari- hari anakmengingat  pengobatan kanker membutuhkan jangka waktu  yang panjang dan berdampak pada banyak hal termasuk fungsi-fungsi dari kualitas hidup anak kanker.
Pengaruh Clay Therapy terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Menjalani Prosedur Invasif di RSUD Al-Ihsan Lukitasari, Depi
Sehat MasadaJurnal Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v13i2.115

Abstract

Background. During hospitalization large number of invasive procedure recived by patient and preceived as threatening and anxiety experience. One of the invasive procedures that commonly done is the venous blood extraction. The children in preschool age preceived venous blood extraction as something that endanger the integrity of the body and lead to anxiety experience. To reduce the anxiety during the venous blood extraction, a nurse could perform a clay theraphy. The aim of this research is to ascertain the effect of clay therapy toward scoreof anxiety in preschool age children that undergoing venous blood extraction in RSUD Al-Ihsan.Methode. The study was quasi-experiment with nonequivalent control group posttest only. A total of 34 children who recieve venous blood extraction was assigned into 2 group, 17 children in control and 17 children in intevention. The children anxiety level measured using anxiety observation sheet before the procedure complete. Data were analyzed used independent t test for bivariate and logistik regresion for multivariate. Result Findings. The results show a significat difference in anxiety score between control group and intervention group with p-value 0,001 < ? 0.05 which means there is impact of clay therapy to level anxiety in preschool age children undergoing invasive procedure in RSUD Al-Ihsan. Conclusion. This research indicate that clay therapy may be used to reduce anxiety in children that undergoing venous blood extraction.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Picky Eater pada Anak Usia Prasekolah Lukitasari, Depi
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.127

Abstract

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Penggunaan Gadget Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Lukitasari, Depi; Yuliani Pratiwi, Intan
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.281

Abstract

Latar Belakang. Indonesia termasuk salah satu negara yang cukup tinggi dalam permasalahan tindakan perilaku Bullying terhadap remaja. Salah satu faktor penyebab seorang remaja melakukan perilaku Bullying adalah pola asuh orang tua dan penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jenis pola asuh orangtua dan penggunaan media social dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Negeri 3 Purwadadi. Bagi pihak sekolah dapat meningkatkan pendidikan tentang perilaku bullying yang menjadi masalah serius bagi bidang pendidikan. Metode. Metode pada penelitian ini yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 66. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan program pengolahan data.Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 37,9% orang tua menerapkan jenis pola asuh otoriter, resiko perilaku bullying tinggi sebanyak 97,0% dan resiko perilaku bullying rendah 3,0%, hasil uji statistik yang peneliti lakukan didapat, nilai p-value > 0,05 yaitu 0,336, menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel jenis pola asuh orang tua dengan variabel perilaku bullying namun memiliki hubungan dengan penggunaan media sosial dengan p-value < 0,05 yaitu 0,042. Kesimpulan. Remaja yang aktif menggunakan media sosial rentan terlibat bullying. Untuk mencegah perilaku bullying maka pihak sekolah juga harus dengan setiasa memantau mengontrol setiap perilaku siswa dengan mempertegas peraturan sekolah khususnya tentang perilaku kekerasan disekolah.
Hubungan Keberadaan Anggota Keluarga yang Merokok dengan Kejadian Pneumonia pada Balita Usia 1-5 Tahun Lukitasari, Depi
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Effect of Puzzle Educational Game Tools on Fine Motor Development in Pre-school Children at Al-Wahdah Kindergarten Bandung City Divta Safira, Riska; Lukitasari, Depi; Nurlita, Lita
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan (April 2023)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v10i1.190

Abstract

Fine motor development is a movement that uses smooth muscles or certain parts of the body that are influenced by learning and practicing opportunities. Delayed fine motor development results in children's development being inappropriate for their age. Overcoming this, need stimulation to improve fine motor skills such as playing a puzzle. The purpose of this study was to determine the effect of Educational Games Tools puzzle on fine motor development in children. This type of research is pre-experimental research with one group pre-test post-test design. The sample of this study was children aged 5-6 years in TK Al-Wahdah totaling 45 samples. The instrument of this research used a modified sheet of KPSP fine motor. Analysis of univariate data before being treated to playing puzzles, found that there were 33 children in the appropriate category (73.3%) and 12 people in the unsuitable category (26.7%). After being given therapy playing puzzle children in the appropriate category were 45 people (100.0%). Based on the results of calculations using the Mc Nemar test, a p-value of 0.000 < (0.05) was obtained, and X counted 14.08 >X table 3.841. It can be concluded that there is an effect of puzzle educational game tools on fine motor development in pre-school age children at TK Al-Wahdah Bandung City. For teachers and health centers it is recommended to be able to redevelop puzzle games by stimulating children to use puzzles that are more varied and harmless, and can pay more attention to fine motor development in children in the future.
IMPLEMENTASI PLAY BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI PADA ANAK PRA SEKOLAH Putri Puspitasari; Amrullah, Jahidul Fikri; Lukitasari, Depi
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Vol : 4 No : 1 : Periode Januari 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v4i1.6083

Abstract

Salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di negara Indonesia adalah gempa bumi. Bencana gempa bumi ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, terutama pada kelompok masyarakat yang lebih rentan seperti anak-anak prasekolah. Anak-anak pada usia dini memiliki keterbatasan pemahaman mengenai risiko bencana dan langkah-langkah kesiapsiagaan yang harus dilakukan, sehingga mereka sangat rentan terhadap dampak negatif bencana. Metode pembelajaran yang tepat sangat dibutuhkan agar anak pra-sekolah dapat memahami dan menginternalisasi konsep kesiapsiagaan dengan cara yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Play based learning (PBL), khususnya melalui aktivitas bermain, ialah metode yang optimal karena memberi pengalaman belajar yang aktif, menyenangkan, dan kontekstual. Tujuan studi ini guna melihat apakah ada pengaruh implementasi PBL terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada anak pra-sekolah. Sebanyak 27 anak pra-sekolah menjadi partisipan dengan teknik pemilihan sampel purposive sampling, studi ini memakai desain pre-eksperimental pre-test dan post-test. Kuesioner yang digunakan yaitu kesiapsiagaan bencana gempa bumi terdiri dari kuesioner pengetahuan dan keterampilan. Skor median pre-test adalah 3,00 sedangkan skor median post-test adalah 7,00 untuk pengetahuan dan skor median pre-test adalah 3,00 sedangkan skor median post-test adalah 5,00 pada keterampilan. Uji Wilcoxon mendapat nilainya p-value 0,000 baik pengetahuan ataupun keterampilan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh implementasi PBL terhadap peningkatan kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada anak pra-sekolah. Direkomendarikan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan PBL tentang kesiapsiagaan bencana secara rutin dan berkelanjutan
HUBUNGAN PERAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN PADASUKA Lukitasari, Depi; Pratama, Oktarian; Nurhidayah, Ikeu
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Vol : 4 No : 1 : Periode Januari 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v4i1.6119

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Status gizi pada anak balita merupakan satu diantara indikator utama dalam mengevaluasi kondisi kesehatan. Satu diantara aspek yang beredampak kepada hal tersebut ialah keterlibatan orang tua, terutama peran ibu dalam memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi serta layanan kesehatan anak secara optimal. Tujuan: Tujuan daripada studi ini ialah guna menganalisis keterkaitan antara Peran ibu dengan status gizi anak balita yang tinggal di Kelurahan Padasuka Metode: Riset ini menerapkan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi ini ialah 95 ibu yang mempunyai balita berusia 12-59 bulan. Riset ini melibatkan 77 orang ibu yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Data diakumulasikan dengan mengimplementasikan instrumen berupa kuesioner terkait peran ibu, serta penilaian status gizi yang dilandaskan kepada indikator BB/U serta TB/U sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO. Validitas dan reliabilitas instrumen telah diuji (CVI > 0,80; ? = 0,821). Pengolahan data dijalankan melalui analisis univariat serta bivariat. Guna menilai keterkaitan antara peran ibu dengan status gizi balita, diterapkan uji chi-square pada analisis bivariat. Hasil: Terdapat korelasi yang signifikan antara peran ibu dengan status gizi balita (p = 0,000). Ibu dengan peran yang baik cenderung mempunyai balita dengan status gizi yang baik (OR = 8,18; RR = 2,20). Kesimpulan: Peran ibu memiliki kontribusi yang signifikan kepada status gizi balita. Peningkatan peran ibu dalam aspek edukatif, afektif, dan instrumental sangat krusial dalam menunjang perkembangan anak yang positif.
Pendekatan Holistik Keperawatan Anak dalam Asuhan Kesehatan di Era Modern Lusiani, Eli; Lukitasari, Depi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6561

Abstract

Pendekatan holistik dalam keperawatan anak merupakan suatu strategi yang menempatkan anak sebagai individu utuh yang memiliki kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Di era modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan kompleksitas masalah kesehatan, keperawatan anak dituntut tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga memperhatikan dimensi emosional dan sosial yang mempengaruhi proses penyembuhan. Artikel ini bertujuan untuk membahas secara komprehensif konsep keperawatan anak, prinsip-prinsip pendekatan holistik, strategi implementasi, tantangan yang dihadapi, serta dampak positif yang dihasilkan. Melalui integrasi antara pelayanan profesional, pendekatan empatik, dan keterlibatan keluarga, keperawatan anak berbasis holistik mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.