Terapi non-farmakologis pada pasien diabetes melitus masih menjadi pilihan alternatif dalam menstabilkan kadar glikemik karena proses dan efek sampingnya lebih ringan dibandingkan dengan tindakan farmakologis. Salah satu terapi pilihan adalah mengonsumsi teh herbal yang terbuat dari ekstrak daun belimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan Averrhoa Tea berdasarkan karakteristik, pH, warna, dan aroma. Analisis data berdasarkan hasil penelitian dengan karakteristik kandungan teh dengan hasil bahwa Averrhoa Tea seberat 4 g diuji dengan 5 larutan yang terdiri dari dapar fosfat, larutan postassium ferrisianida, larutan FeCl3, larutan asam trikloroasetat (TCA) dan larutan Asam Askorbat yang memiliki sifat sensorik dengan karakteristik warna dan aroma yang berbeda dan pH yang sesuai adalah pH ≤ 7,2. Studi ini menyimpulkan bahwa melalui uji karakteristik, kandungan Averrhoa Tea sebanyak 4g melalui proses penyeduhan 300mL air pada suhu 90°C efektif dalam menurunkan kadar glikemia melalui uji laboratorium. Identifikasi melalui uji asam ini membuktikan bahwa konten ini paling cocok untuk digunakan oleh penderita diabetes, namun, pengujian lebih lanjut juga diperlukan untuk menentukan efek samping penggunaan teh ini dalam jangka panjang.
Copyrights © 2025