Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH TERAPI KOMBINASI RELAKSASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN HEMODIALISA Ariwijaya, Rama; Fitri, Eka Yulia; Adhisty, Karolin
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.869 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v3i1.637

Abstract

Hemodialysis is the process of removing metabolic waste from other toxic substances through a semipermeable membrane as a separator between blood and dialysate fluid which is deliberately made in a dializer. Management of hemodialysis, can cause pain in the fistula puncture area, it can cause anxiety in patients. Furthermore, the length of the hemodialysis process, the threat of death, changes in self-concept, dependence on others, difficulties in maintaining work, financially, changing roles and changing social interactions can also be a cause of the emergence of psychological effects namely anxiety in hemodialysis patients. This study aims to determine the effect of relaxation combination therapy on the anxiety level of hemodialysis patients. This research is a quantitative quasi experimental study using a pretest-posttest control group design. This research was conducted at Palembang Pusri Hospital on 40 patients based on purposive sampling technique. The results showed there was a significant influence between anxiety levels on the administration of relaxation combination therapy interventions by showing that the anxiety level of the intervention group was dominated by mild anxiety at posttest, and in the control group dominated by moderate anxiety at posttest. Data analysis using the mann-whitney test showed that there were significant differences between the anxiety levels of hemodialysis patients before and after relaxation combination therapy with p value = 0.013. This study proves that combined relaxation therapy has a significant effect in reducing anxiety levels in patients with CKD undergoing hemodialysis and can be used as nursing interventions.
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN IMAJINASI TERBIMBING TERHADAP MUAL MUNTAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA Putri, Rizki Dwi; Adhisty, Karolin; Idriansari, Antarini
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.898 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v3i1.650

Abstract

Nausea and vomiting cause some side effects which can occur in patients after chemotherapy. Progressive muscle relaxation and guided imagery are non-pharmacological actions which can reduce side effects after chemotherapy. The aim of this study was to determine the effect of progressive muscle relaxation and guided imagery on nausea and vomiting in breast cancer patients at Dr. Mohammad Hoesin Hospital Palembang. The sample was taken by Purposive Sampling technique with inclusion criteria: Female patients who have breast cancer, PPS breast cancer patients ? 60%, Patients who experience nausea or vomiting due to chemotherapy either Acute, Delayed, Anticipatory, Breakthrough, or Refractory. This study used a Pre-Experimental method design with One Group Pretest-Posttest Design, and an alternative Wilcoxon test was used for data analysis. The results of this study indicated that there was an influence of progressive muscle relaxation and guided imagery on the score of nausea and vomiting with a p-value about 0,000, indicating that the patients were seen relaxed and could overcome the nausea and vomiting. This research can be applied by using the appropriate Standard Operation Procedure (SOP) which is 2 series in a day for 30 minutes as a non-pharmacological therapy in dealing with nausea and vomiting in breast cancer patients.
Ginger And Citrus Aromatherapy For Servical Cancer Patients Post Chemotherapy Adhisty, Karolin; Rizona, Firnaliza; Hudiyati, Maya
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1330.446 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.760

Abstract

Nausea and vomiting after chemotherapy is one of the effects that can reduce the patient'sspiritual biopsychosocial factor. The first purpose of this study was to determine the effect of aromatherapy inhalation in ginger and citrus. The second one to compare the value of both citrus and ginger aromatherapy to reduce effect of nausea and vomiting. This research was an experimental study with four solomon group designs. A sample of 68 respondents were divided into four groups by purposive sampling. Ginger aromatherapy showed p 0.002 less than alpha 0.05 and citrus aromatherapy showed p 0.009 less than alpha 0.05. These results indicate that both aromatherapy can reduce nausea and vomiting.The second analysis used the Mann-Whitney statistical test to compare the effect on the intervention group of each inhalation aromatherapy. The results showed that the p-value (0.192) more than alpha (0.05), which means that statistically there is no difference in the average score of nausea and vomiting between the intervention groups of ginger aromatherapy and citrus aromatherapy, but ginger aromatherapy can reduce nausea and vomiting by a difference mean 3.18 greater than citrus aromatherapy. Nurses can use ginger and citrus aromatherapy as an alternative solution to reduce nausea and vomiting in improving the patient's physical condition. 
Seberapa Efektif Dukungan Relawan dalam Program Perawatan Paliatif?: Fenomenologi Studi Adhisty, Karolin; Maulida, Mutia Nadra; Putri, Sarahdeaz Fazzaura
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i1.1822

Abstract

Relawan merupakan bagian tidak terpisahkan dari sebuah tim perawatan paliatif. Relawan dalam program ini akan dilibatkan dengan pengetahuan dan keterampilannya untuk menilai dan mendukung masalah kesehatan mental, memberikan dukungan emosional, dan mengatasi tekanan emosional dan meningkatkan kualitas hidup bagi pasien dan keluarga yang mengalami penyakit kronis. Program ini membutuhkan suatu keinginan yang kuat dari para relawan sehingga keefektifan program ini bisa dirasakan manfaatnya secara luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai dukungan para relawan dengan menilai kemampuan dasar yang dimiliki. Desain penelitian dengan konsep penelitian kualitatif dan fokus grup diskusi digunakan dalam bentuk fenomenologi studi. Penelitian menggunakan empat proses kerja dengan analisis data menggunakan tahapan collaizi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dapat menggambarkan dukungan para relawan yang tergambar dalam 3 tema: keterampilan relawan, keterkaitan pengetahuan dan tindakan, pengalaman relawan terkait paliatif. Program relawan dalam perawatan paliatif tentunya dapat bermanfaat untuk meneruskan perawatan paliatif pasca pengobatan di rumah sakit. Hasil ini menjadikan suatu gambaran bahwa relawan juga berperan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam dimensi psikologis, sosial, dan spiritual. Program ini tentunya membutuhkan peran aktif dari para fasilitator baik fasilitas kesehatan tingkat I dan lanjut sehingga pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh relawan dapat terus bertumbuh.
Efektivitas Edukasi Kesehatan Metode Simulation Game dan Audio Visual dalam Pencegahan Stunting Muharyani, Putri Widita; Adhisty, Karolin; Ningsih, Nurna; Herliawati, Herliawati; Fahni, Anjar Dwi
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i2.1961

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi dimana balita memiliki tinggi badan dan panjang badan yang tidak sesuai jika dibandingkan dengan umur. Stunting pada balita dapat menimbulkan dampak jangka pendek maupun jangka panjang apabila tidak segera di atasi. Faktor yang menjadi penyebab utama balita mengalami stunting yakni kekurangan gizi terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Pemberian MP-ASI atau makanan pendamping ASI berguna untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan quasy experiment dengan rancangan two group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 30 ibu pada kelompok media EMPASI SEHATI dan 30 ibu pada kelompok media video. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi dan melewati tahap uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan paired t test dan independent t test. Hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik responden penelitian pada kedua kelompok yakni mayoritas berusia 31-40 tahun dengan tingkat pendidikan tinggi. Hasil analisis menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari edukasi kesehatan menggunakan simulation games EMPASI SEHATI dan audio visual terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah intervensi, p value 0,000 ≤ α (0,05). Adapun pemberian pendidikan kesehatan dengan membandingkan kedua media didapatkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara media edukasi EMPASI SEHATI dan media video terhadap pengetahuan ibu mengenai stunting dan MPASI. Media edukasi EMPASI SEHATI dapat digunakan sebagai salah satu media untuk edukasi kesehatan.
IDENTIFIKASI PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PERAWATAN PALIATIF: SURVEY CROSS SECTIONAL Susilawati, Susilawati; Adhisty, Karolin; Wahyuni, Dian
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Pengetahuan tentang perawatan paliatif sangat penting bagi perawat sebagai landasan dalam praktik pemberian perawatan holistik kepada pasien dan keluarganya. Pengetahuan yang mendalam tentang perawatan paliatif diperlukan oleh perawat karena dapat mempengaruhi kesuksesan dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan paliatif di Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. dengan populasi penelitian yang terdiri dari perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik total sampling. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah 70 perawat. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan paliatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan baik tentang perawatan paliatif sebanyak 53 (75,7%) responden, pengetahuan baik pada aspek fisik sebanyak 46 (65,7%) responden, pengetahuan baik pada aspek psikologis sebanyak 54 (77,1%) responden, pengetahuan baik pada aspek sosial sebanyak 30 (42,9%) responden, pengetahuan baik pada aspek spiritual sebanyak 36 (51,4%) responden, sedangkan 32 (45,7%) responden pengetahuan cukup pada aspek budaya. Simpulan: Kesimpulan pada penelitian ini bahwa hampir seluruh responden memiliki pengetahuan yang baik pada aspek perawatan paliatif dan aspek psikologis. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik pada aspek fisik dan spiritual. Hampir setengah jumlah responden memiliki pengetahuan baik pada aspek sosial, sedangkan pada aspek budaya hampir setengah perawat memiliki pengetahuan cukup.Kata kunci: pengetahuan, perawat, perawatan paliatif
PENGEMBANGAN PROTOTYPE APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KANKER PALIATIF PADA ASPEK BIOLOGIS, SPIRITUAL, DAN BUDAYA Ristika, Peni; Adhisty, Karolin; Wahyuni, Dian; Amalia, Lisa Rizky
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Menghasilkan prototype aplikasi asuhan keperawatan paliatif terkhusus pasien kanker pada aspek biologis, spiritual dan budaya berdasarkan standar diagnosis, luaran dan intervensi keperawatan Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian research and development dengan merujuk pada model pengembangan ADDIE (Analysis - Design Development - Implementation - Evaluation). Perancangan dan pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan blackbox testing dan usability testing. Blackbox testing digunakan untuk menguji kelayakan aplikasi, sedangkan usability testing untuk mengukur manfaat aplikasi bagi mahasiswa keperawatan. Uji usability dilakukan pada 20 responden yang diambil menggunakan metode non probabilllity sampling dengan teknik purposive sampling. Uji ini menggunakan kuesioner Computer System Usability Questionnaire (CSUQ) yang diberikan kepada responden setalah mengoperasikan aplikasi. Hasil: Hasil blackbox testing menunjukkan bahwa semua fitur aplikasi berjalan sesuai harapan tanpa ada kesalahan operasional. Sedangkan, usability testing didapatkan hasil sebesar 0,90, nilai usability ini menunjukkan bahwa tingkat user experience terhadap aplikasi rencana asuhan keperawatan sangat baik sehingga dapat diterima pengguna. Simpulan: Pembuatan rencana asuhan keperawatan berbasis elektronik dinilai lebih efisien dibanding pembuatan rencana asuhan keperawatan secara manual. Aplikasi ini berguna sebagai panduan mahasiswa keperawatan dengan berlandaskan buku pedoman keperawatan yakni SDKI, SLKI dan SIKI.Kata kunci: kanker, paliatif, asuhan keperawatan, aplikasi
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA UMON (ULAR TANGGA DAN MONOPOLI) TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI KEBERSIHAN VULVA Triana, Nyanyu Afifa; Adhisty, Karolin; Fitri, Eka Yulia; Rohmah, Ulfa Nur
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan media UMON (Ular Tangga dan Monopoli) terhadap pengetahuan remaja putri mengenai kebersihan vulva. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan metode desain pretest posttest with control group. Pengambilan sampel penelitian menggunakan probability sampling melalui teknik cluster sampling dengan total sebanyak 36 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kontrol. Variabel independen adalah pendidikan kesehatan dengan media permainan UMON sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan. Kelompok intervensi diberikan pendidikan kesehatan melalui media permainan UMON, kelompok kontrol diberikan pendidikan kesehatan melalui booklet, sedangkan pengetahuan diukur menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji paired t test, uji independent t test, N-Gain. Hasil: Hasil uji paired t test didapatkan adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media UMON pada kelompok intervensi dengan nilai sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji independent t test didapatkan adanya perbedaan pengetahuan setelah diberikan pedidikan kesehatan dengan media UMON antar kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai sebesar 0,046 (p<0,05). Simpulan: Pemberian pendidikan kesehatan melalui modifikasi permainan ular tangga dan monopoli yang berisi informasi mengenai kebersihan vulva dapat menjadi salah satu upaya bentuk media inovasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri agar mencegah timbulnya penyakit kelamin.Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Permainan, Pengetahuan, Remaja Putri, Kebersihan vulva
Pemberdayaan Masyarakat dalam Kaderisasi Program Relawan Paliatif Bidang Biopsikososial Spiritual Adhisty, Karolin; Maulida, Mutia Nadra; Aprilia, Zesi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4906

Abstract

Relawan paliatif yang berasal dari Masyarakat merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan perawatan paliatif yang maksimal. Relawan paliatif diharapkan mampu menjalankan tugasnya sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan agar pasien paliatif dan keluarga dapat kembali menjalankan tugas dan fungsinya sebagai bagian dari Masyarakat secara optimal. Tujuan dalam pengabdian ini adalah membentuk suatu komunitas relawan paliatif yang berasal dari kader puskesmas untuk dilatih dalam melakukan komunikasi juga dukungan sosial pada pasien paliatif dan keluarganya. Pembentukan relawan paliatif ini diikuti oleh 21 orang kader dengan tahapan persiapan dan pelaksanaan pelatihan relawan paliatif. Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan awal pengisian kuesioner pre pengetahuan relawan dan pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi pengetahuan relawan melalui post test pengetahuan relawan. Hasil dalam program pemberdayaan Masyarakat ini mendapatkan hasil p-value sebesar 0.000 yang menandakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikat pada relawan yang terbentuk terhadap pengetahuan dan keterampilannya dalam melakukan komunikasi pada pasien paliatif dan keluarganya. Program relawan paliatif ini tentunya diharapkan mampu secara luas menolong pasien untuk mampu beradapatasi kembali di Masyarakat dan relawan paliatif juga mampu menerapkan komunikasi yang efektif dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
Upaya Prevensi Stunting melalui Optimalisasi Pemanfaatan MP-ASI Berbahan Pangan Lokal Muharyani, Putri Widita; Adhisty, Karolin; Ningsih, Nurna; Herliawati, Herliawati; Jannah, Dwi Roudhotul
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6290

Abstract

Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah standar usianya. Dampak stunting diantaranya ialah gangguan perkembangan fisik dan kognitif anak, risiko mengalami penyakit kronis saat dewasa. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat meningkatkan risiko kejadian stunting. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait stunting dan optimalisasi pemanfaatan MP-ASI berbahan pangan lokal sebagai pencegahan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pendampingan masyarakat, penyuluhan/edukasi dan demonstrasi. Sasaran kegiatan adalah ibu yang memiliki bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Sako. Hasil yang didapatkan sebelum dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat 16 ibu (50%) yang memiliki pengetahuan cukup terkait pemenuhan nutrisi bagi anak, setelah dilakukan edukasi dan pendampingan lebih dari separuh ibu memiliki pengetahuan baik (65,6%). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait stunting dan pemanfaatan MP-ASI berbahan pangan lokal. Rencana tindak lanjut yang diperlukan edukasi berkala dan screening stunting.