Resistor memainkan peran penting dalam mengatur arus Listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian Listrik. Penggunaan resistor dalam rangkaian seri dan pararel,serta dalam rangkaian arus bolak-balik, mempengaruhi arus dan tegangan yang terjadi dalam rangkaian. Hukum ohm digunakan untuk memahami hubungan antara resistansi,arus,dan tegangan dalam rangkaian Listrik. Pada percobaan pengaruh resistif terhadap arus dan tegangan pada rangkaian Listrik.dalam percobaan menggunakan tiga jenis variasi yaitu 3v,6v,dan 9 v.variabel observasi menggunakan variable terikat. Lalau mengukur nilai resistansi setiap perubahan resistansi mengamati tegangan dan arus dengan multimeter dan output nilaianya ke dalam multimeter. jika tegangan input catu daya berubah dan resistansi berubah, dapat dilihat perubahan signifikan pada tegangan (V) dan arus (I). Resistor merupakan komponen listrik yang mempunyai hambatan yaitu mempunyai kemampuan untuk menghambat arus Listrik. Jatuh tegangan pada resistor (tegangan resistor) berhubungan dengan besarnya menurut hukum Ohm: V = I.R, dimana V adalah tegangan, I adalah arus yang mengalir melalui resistor dan R adalah resistansi dari resistor.
Copyrights © 2024