Infeksi Saluran Pernapasan akut merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran pernafasan atas dan bawah yang biasanya ditandai dengan gejala ringan seperti batuk dan pilek. Tujuan dilakukannya review ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan pada balita serta terapi yang digunakan untuk menangani infeksi saluran pernafasan pada balita. Jenis penelitian ini adalah Narrative review yang merupakan proses pengumpulkan beberapa referensi dari jurnal yang tersedia secara online. Berdasarkan hasil penelitian, faktor lingkungan memiliki persentase sebesar 53,4%, diikuti oleh faktor individu sebesar 26,6% dan faktor perilaku sebesar 20%. Untuk terapi farmakologi, penggunaan obat golongan antibiotik mencapai 29,77%, analgetik-antipiretik sebesar 27,45%, ekspektoran 20,34%, antihistamin 13,22%, kortikosteroid 8,22%, dan bronkodilator 1%. Sementara itu, terapi non-farmakologi yang digunakan meliputi terapi komplementer dengan persentase sebesar 70%, terapi pijat sebesar 20%, dan terapi inhalasi sebesar 10%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar faktor resiko Infeksi Saluran Pernafasan pada balita disebabkan oleh faktor lingkungan yang meliputi pencemaran udara, kondisi fisik rumah dan kepadatan hunian rumah dengan persentase sebesar 53,4% serta terapi farmakologi pemakaian obat Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita yang paling sering diresepkan adalah golongan antibiotik dengan persentase sebesar 29,77% dan terapi non-farmakologi yang sering dilakukan adalah terapi komplementer dengan persentase 70% yang meliputi pemberian larutan jeruk nipis dan kecap, larutan jahe dan madu serta pemberian minyak kayu putih.
Copyrights © 2025