Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Applications and Future Potential of X-ray Diffraction in Pharmaceutical Polymorphism: A Literature Review Dwiputra, Rizki Rava; Saputri, Jasmine Rahma; Utami, Marsah Rahmawati
Indonesian Journal of Chemistry and Environment Vol 7, No 2 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ijoce.v7i2.79071

Abstract

Polymorphism in drug compounds is a significant phenomenon in pharmacy because it affects physicochemical properties such as solubility, stability, and bioavailability, which impact the effectiveness and safety of drugs. X-ray diffraction (XRD) is one of the methods that can be used to identify and analyze the polymorphic properties of drug compounds. This article reviews the utilization of XRD in various studies, showing that this method is effective for identifying polymorphism, detecting changes in crystal forms, monitoring crystalline phase transitions, and characterizing the formation of new crystalline phases. Although very useful, XRD has limitations in detecting amorphous phases and requires optimal sample preparation. For more comprehensive results, XRD is often combined with other techniques such as DSC and FTIR. Overall, XRD plays an important role in drug development and quality control, and this technology is expected to continue evolving, including its ability to directly monitor the crystallization process to enhance drug quality and stability.
Penyuluhan Terkait Manfaat Keikutsertaan Dalam Jaminan Kesehatan Nasional dan Mobile Customer Service Kepada Masyarakat Desa Di Kabupaten Karawang Sembiring, Dian Agnesa; Salim, Nasiatul Aisyah; Nursolihah, Iha; Salman, Salman; Runggandini, Sekar Ayu; Surasa, Triana Maudy Yulianti; Nurdin, Fitri Oktaviani; Saputri, Jasmine Rahma
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v7i1.1221

Abstract

Cakupan Kesehatan Universal (UHC) yang dimulai pada tahun 2014 ternyata menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan dalam cakupan kepesertaan JKN, terutama di kalangan populasi pedesaan. Berbagai strategi telah dilakukan oleh Kabupaten Karawang, namun kesadaran masyarakat yang masih rendah dan diperparah upaya promosi dan edukasi yang kurang memadai menjadi tantangan di Kabupaten Karwang, khususnya di pedesaan. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Ciptasari Kab. Karawang terkait manfaat keikutsertaan JKN melalui penyuluhan kepada masyarakat dan menghadirkan MCS (Mobile Customer Service). Metode pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan kegiatan, tahap pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan MCS, serta tahap evaluasi, pengolahan data, dan publikasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan. Selain itu melalui kehadiran MCS, kegiatan ini menjadi one stop service bagi masyarakat untuk berkonsultasi terkait layanan pendaftaran, perubahan data, informasi dan pengaduan, serta pembayaran iuran.
Identifikasi Faktor Resiko dan Terapi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita: Literature Review: Risk Factor Identification and Treatment of Acute Respiratory Infection (ARI) in Todlers: a Literature Review Saputri, Jasmine Rahma; Sholih, Mally Ghinan; Dwiputra, Rizki Rava
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9739

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan akut merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran pernafasan atas dan bawah yang biasanya ditandai dengan gejala ringan seperti batuk dan pilek. Tujuan dilakukannya review ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan pada balita serta terapi yang digunakan untuk menangani infeksi saluran pernafasan pada balita. Jenis penelitian ini adalah Narrative review yang merupakan proses pengumpulkan beberapa referensi dari jurnal yang tersedia secara online. Berdasarkan hasil penelitian, faktor lingkungan memiliki persentase sebesar 53,4%, diikuti oleh faktor individu sebesar 26,6% dan faktor perilaku sebesar 20%. Untuk terapi farmakologi, penggunaan obat golongan antibiotik mencapai 29,77%, analgetik-antipiretik sebesar 27,45%, ekspektoran 20,34%, antihistamin 13,22%, kortikosteroid 8,22%, dan bronkodilator 1%. Sementara itu, terapi non-farmakologi yang digunakan meliputi terapi komplementer dengan persentase sebesar 70%, terapi pijat sebesar 20%, dan terapi inhalasi sebesar 10%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar faktor resiko Infeksi Saluran Pernafasan pada balita disebabkan oleh faktor lingkungan yang meliputi pencemaran udara, kondisi fisik rumah dan kepadatan hunian rumah dengan persentase sebesar 53,4% serta terapi farmakologi pemakaian obat Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita yang paling sering diresepkan adalah golongan antibiotik dengan persentase sebesar 29,77% dan terapi non-farmakologi yang sering dilakukan adalah terapi komplementer dengan persentase 70% yang meliputi pemberian larutan jeruk nipis dan kecap, larutan jahe dan madu serta pemberian minyak kayu putih.