Tanaman bayam adalah salah satu jenis sayuran yang banyak diminati oleh masyarakat. Kandungan serat, protein, mineral seperti zat besi, kalsium serta vitamin C, K, dan asam folat yang terdapat dalam hijau daun baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran mempunyai nilai jual yang relatif tinggi dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional sebagai sumber perolehan bagi penduduk lokal atau penanam skala kecil, menengah maupun besar. Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka permintaan sayur bayam juga semakin tinggi sehingga menyebabkan harga juga ikut naik Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha tanaman bayam merah dan bayam hijau yang dipupuk menggunakan pupuk organik cair berbasis bambu dan pupuk organik cair berbasis limbah ternak menggunakan media polibag. Penelitian ini dilaksanakan di desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada tanggal 16 Maret 2024 s/d 15 April 2024. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga faktor serta tiga ulangan. Jenis tanaman bayam sebagai faktor pertama, pupuk organik cair berbasis bambu dengan dua dosis berbeda sebagai faktor kedua dan faktor ketiga adalah pupuk organik cair berbasis limbah ternak dengan dua dosis yang berbeda. Metode analisis yang dipakai yaitu kuantitatif dengan menghitung penerimaan, pendapatan, BEP harga serta BEP produk dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani dikatakan layak karena menghasilkan R/C 1,09 (lebih besar dari 1).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025