Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Tata Niaga Produk Agroindustri Gula Semut di Kabupaten Kulon Progo Hertini, Etty Sri; Hermantoro, Hermantoro; Manumono, Danang
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v6i2.17887

Abstract

Brown sugar is one of the palm derivative products that have high economic value and has very good prospects for development. Commerce is a trading activity that combines the flow of goods and services from the level of production to consumption. This study aims to determine the share margin received by each channel of the brown sugar commerce at Kulon Progo Regency. This research, which was conducted in May-July 2020, used a descriptive method. The method of determining the research location used the purposive sampling method. Determination of the number of informants is determined by the snowball method with a total of 60 informants. Methods of data analysis using cost analysis tools and marketing margins. The results showed that the marketing margin obtained at the farm level was Rp1.706/kg while the collectors were Rp4.375/kg. Product variations being developed are printed coconut sugar, wet neutral brown sugar, dry neutral brown sugar, and flavor variants.
Pengaruh Konsentrasi Limbah air rebusan kedelai dan limbah sayur terhadap pertumbuhan tanaman selada Rusmanto, Rusmanto; Muryanto, Sigit; Hertini, Etty Sri
AGROTECH Research Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v4i2.1150

Abstract

Limbah air rebusan kedelai mempunyai kandungan hara cukup tinggi, namun belum banyak digunakan untuk larutan nutrisi tanaman. Hasil penelitian membuktikan bahwa limbah air rebusan kedelai mengandung unsur hara Phosphor (P), Nitrogen (N) dan Kalium (K) yang sangat dibutuhkan untuk laju pertumbuhan tanaman.Limbah air rebusan kedelai mempunyai kandungan yang nutrisi yang bagus, oleh karena itu agar bisa langsung digunakan sebagai pupuk atau nutrisi yang langsng di aplikasikan ke tanaman atau dengan ekomposisi melalui fermentasi. Proses dekomposisi limbah air rebusan kedelai secara alami bisa dipercepat dengan bantuan starter dekomposer berupa Mikro Organisme Lokal (MOL) (Muryanto, S. 2015). MOL terbuat dari bahan-bahan alami lokal yang khas pada suatu daerah setempat, sebagai media hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan organik melalui proses fermentasi. Limbah air kelapa dan limbah buah merupakan sumber MOL yang melimpah, dan mempunyai kemampuan yang tinggi sebagai dekomposer (Muryanto, S. 2017). MOL buah-buahan mengandung unsur N dan P yang agak berimbang sangat baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (Pureasasmita, 2009) dan (Sobirin, S. 2008). Oleh karena itu melalui penelitian ini akan dilakukan pengolahan urin sapi dengan menggunakan MOL tersebut sebagai dekomposer.
Utilization of Fruit and Vegetable Processing Technology: Supporting Sustainability, Waste Reduction, and Improved Nutrition Indriyani, Indriyani; Hasanah, Laeli Nur; Auliani, Restu; Hertini, Etty Sri; Suharmono, Soni
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 09 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i09.206

Abstract

Utilizing technologies for processing fruits and vegetables is crucial for tackling major issues with contemporary food systems. In the supply chain for fruits and vegetables, this research examines the diverse effects of processing methods on sustainability, waste reduction, and nutritional improvement. Our study employs a mixed-methods approach that combines qualitative information from expert interviews with quantitative data analysis from 150 samples to provide a thorough evaluation of this topic. The results show that processing technologies have a considerable impact on waste reduction, energy conservation, and resource efficiency. These technologies are also crucial for extending product shelf life and raising marketable yield, which decreases food waste. Although some nutrients are lost during processing, cutting-edge methods have been shown to increase nutrient retention. This study not only clarifies the intricate relationships that exist between processing technologies and sustainability, but it also offers a foundation for future research in this vital area. The lessons learned from this study have significant significance for the creation of sustainable and nutrient-dense food systems as we struggle with the urgent challenge of feeding a growing global population while protecting the environment and enhancing nutrition.
Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) Asri, Putri Nawang; Juhariah, Jujuk; Hertini, Etty Sri; Muryanto, Sigit
AGROTECH Research Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v5i2.1495

Abstract

Peminat sayur bayam cukup banyak di Indonesia. Kandungan serat, protein, mineral seperti zat besi, kalsium serta vitamin C, K, dan asam folat yang terdapat dalam hijau daun baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran mempunyai nilai jual yang relatif tinggi dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional sebagai sumber perolehan bagi penduduk lokal atau penanam skala kecil, menengah maupun besar. Pelaksanaan penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan serta hasil panen tanaman bayam terhadap pemupukan menggunakan pupuk organik berwujud cair berbasis bambu dan pupuk organik berwujud cair berbasis limbah ternak. Pelaksanaan berada di desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada tanggal 16 Maret 2024 s/d 15 April 2024. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga faktor serta tiga ulangan. Jenis tanaman bayam sebagai faktor pertama, pupuk organik berwujud cair berbasis bambu dengan dua dosis berbeda sebagai faktor kedua dan faktor ketiga adalah pupuk organik berwujud cair berbasis limbah ternak dengan dua dosis yang berbeda. Tinggi tanaman, jumlah helaian daun, bobot segar tanaman bayam serta panjang akar tanaman merupakan variabel yang diamati. Penelitian menjelaskan bahwa pupuk organik cair berbasis limbah ternak 20ml/10 liter lebih efektif daripada pupuk organik berbasis bambu 1ml/8liter.
Pengaruh Jenis Zat Pengatur Tumbuh dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Perkecabahan Bunga Zinnia spp Santosa, Supriyadi; Hertini, Etty Sri; Muryanto, Sigit
AGROTECH Research Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v5i2.1582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman berbagai jenis zat pengatur tumbuh (ZPT) terhadap pertumbuhan kecambah tanaman Zinnia spp. Penelitian dilakukan di Kebun Bibit Tanaman Pangan dan Hortikultura tohudan Surakarta yang beralamat di Dukuh Kepoh RT. 03 / 06, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, selama 1 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak Kelompok (RAk) dengan 2 faktorial, Faktor pertama varietas tanaman zinnia dan factor ke dua dengan pemberian ZPT yaitu auksin, bawang merah, lidah buaya dan kontrol, masing-masing dengan tiga ulangan.Perlakuan perendaman ZPT dilakukan pada benih Zinnia selama 1 jam sebelum penyemaian. Parameter yang diamati meliputi kecepatan kecambah, daya kecambah serta berat kecambah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman ZPT tidak berpengaruh signifikan terhadap semua parameter pertumbuhan perkecambahn tanaman Zinnia. Terdapat interaksi yang signifikan antara konsentrasi ZPT dan varietas terhadap semua parameter pertumbuhan perkecambahan tanaman Zinnia.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Kotoran Sapi dan Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Terhadap Tanaman Cabai Rawit anam, Muhamad Khoerul; Hertini, Etty Sri; Juhariah, Jujuk
AGROTECH Research Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v4i2.1212

Abstract

Cabai rawit (Capsicum annum ) termasuk dalam famili terong-terongan dan tergolong tanaman semusim atau tanaman berumur pendek. Tanaman cabai rawit merupakan jenis tanaman perdu yang memiliki kayu, bercabang dan tumbuh dengan tegak. Habitat tanaman cabai rawit yaitu di dataran tinggi maupun dataran rendah. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui tentang perbedaan antara penggunaan pupk organik kotoran sapi dan pupuk cair dari limbah sayuran terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Manggis, Mojosongo, Boyolali pada bulan Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial 2 faktor. parameter yang diamati pada penelitian ini adalah panjang tanaman, panjang daun terpanjang, lebar daun terlebar. Hasil penelitian menunjukan bahwa menggunakan pengaruh pemberian pupuk organik kotoran sapi dan pupuk organik cair limbah sayuran tidak berbeda secara signifikan.
Uji Kelayakan Budidaya Tanaman Bayam Merah Dan Bayam Hijau Menggunakan Media Tanam Polibag Di Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Asri, Putri Nawang; Hertini, Etty Sri; Juhariah, Jujuk; Muryanto, Sigit
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v6i1.1494

Abstract

Tanaman bayam adalah salah satu jenis sayuran yang banyak diminati oleh masyarakat. Kandungan serat, protein, mineral seperti zat besi, kalsium serta vitamin C, K, dan asam folat yang terdapat dalam hijau daun baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran mempunyai nilai jual yang relatif tinggi dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional sebagai sumber perolehan bagi penduduk lokal atau penanam skala kecil, menengah maupun besar. Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka permintaan sayur bayam juga semakin tinggi sehingga menyebabkan harga juga ikut naik Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha tanaman bayam merah dan bayam hijau yang dipupuk menggunakan pupuk organik cair berbasis bambu dan pupuk organik cair berbasis limbah ternak menggunakan media polibag. Penelitian ini dilaksanakan di desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada tanggal 16 Maret 2024 s/d 15 April 2024. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga faktor serta tiga ulangan. Jenis tanaman bayam sebagai faktor pertama, pupuk organik cair berbasis bambu dengan dua dosis berbeda sebagai faktor kedua dan faktor ketiga adalah pupuk organik cair berbasis limbah ternak dengan dua dosis yang berbeda. Metode analisis yang dipakai yaitu kuantitatif dengan menghitung penerimaan, pendapatan, BEP harga serta BEP produk dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani dikatakan layak karena menghasilkan R/C 1,09 (lebih besar dari 1).
Morfologi Akar Kedelai Hitam (Glycine max. L. Merrill) Dengan Berbagai Perlakuan Kadar Lengas Tanah Nurjanah, Agustina Midya; Juhariah, Jujuk; Hertini, Etty Sri; Muryanto, Sigit
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v6i1.1601

Abstract

Kedelai hitam biasanya digunakan untuk membuat kecap, tetapi diketahui memiliki banyak manfaat seperti isoflavon, protein, saponin, dan antosianin. Tanaman kedelai hitam adalah tanaman yang sensitif terhadap perubahan iklim. Fase vegetatif dan generatif tanaman kedelai hitam dipengaruhi oleh cekaman kekeringan. Secara morfologis, akar tanaman akan memanjang sampai ke dalam untuk mencari air dalam tanah. Ini adalah mekanisme pertahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari studi morfologi akar kedelai hitam pada berbagai kadar lengas tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah varietas kedelai hitam dan faktor kedua adalah perlakuan kadar lengas tanah. Dalam penelitian ini menggunakan Analysis of Variants (ANOVA) untuk melakukan uji statistik pada data yang diamati. Dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5% jika terdapat perbedaan yang nyata pada parameter yang diamati menggunakan software SPSS seri 29. Varietas tanaman berpengaruh nyata terhadap morfologi akar kedelai hitam, sedangkan pemberian kondisi lengas tanah berpengaruh pada morfologi akar kedelai hitam ketika panen. Dari hasil pengamatan di atas menunjukkan jika tanaman kedelai hitam menunjukkan varietas Detam 2 melakukan pertahanan dengan beradaptasi pada morfologi akarnya, sehingga memiliki toleransi yang lebih baik pada cekaman kekeringan dibandingkan varietas lainnya. Kedelai hitam biasanya digunakan untuk membuat kecap, tetapi diketahui memiliki banyak manfaat seperti isoflavon, protein, saponin, dan antosianin. Tanaman kedelai hitam adalah tanaman yang sensitif terhadap perubahan iklim. Fase vegetatif dan generatif tanaman kedelai hitam dipengaruhi oleh cekaman kekeringan. Secara morfologis, akar tanaman akan memanjang sampai ke dalam untuk mencari air dalam tanah. Ini adalah mekanisme pertahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari studi morfologi akar kedelai hitam pada berbagai kadar lengas tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah varietas kedelai hitam dan faktor kedua adalah perlakuan kadar lengas tanah. Dalam penelitian ini menggunakan Analysis of Variants (ANOVA) untuk melakukan uji statistik pada data yang diamati. Dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5% jika terdapat perbedaan yang nyata pada parameter yang diamati menggunakan software SPSS seri 29. Varietas tanaman berpengaruh nyata terhadap morfologi akar kedelai hitam, sedangkan pemberian kondisi lengas tanah berpengaruh pada morfologi akar kedelai hitam ketika panen. Dari hasil pengamatan di atas menunjukkan jika tanaman kedelai hitam menunjukkan varietas Detam 2 melakukan pertahanan dengan beradaptasi pada morfologi akarnya, sehingga memiliki toleransi yang lebih baik pada cekaman kekeringan dibandingkan varietas lainnya.
Pengaruh Pemberian Dosis Poc Jakaba Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Timun (Cucumis Sativus L.) Rahmad, Diky; Muryanto, Sigit; Hertini, Etty Sri
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v6i1.1654

Abstract

JAKABA POC from fermented leri water and bamboo roots contains nutrients such as nitrogen, phosphorus and potassium which are needed by plants. The increasing cost of inorganic fertilizers is increasingly becoming a burden on farmers. This research is based on the majority of Indonesian people considering cucumber cultivation only as a side business, even though this plant has good economic potential. The aim of this research was to determine the ability of POC JAKABA to meet nutrient needs and to determine the correct dose of POC JAKABA for the growth of cucumber plants during the vegetative period. This research was carried out in June-July 2024, located in Suyudan Hamlet, Kiringan, Boyolali Regency. The research parameters were plant height, number of leaves, number of branches and number of flowers 7 DAP, 14 DAP, 21 DAP, 28 DAP. The research used a Randomized Block Design (RAK) method consisting of 4 treatments and 3 replications, with treatment T0 = without JAKABA fertilization, T1 = giving JAKABA fertilizer at a dose of 100 ml/plant, T2 = giving JAKABA fertilizer at a dose of 200 ml/plant, T3 = giving JAKABA fertilizer dose 300ml/plant. The results showed a significant effect on plant height at 21 DAP and 28 DAP and group variations showed a significant effect, showed a significant effect on the number of leaves at 21 DAP and 28 DAP and group variations showed a significant effect, showed a significant effect on the number of branches at 21 DAP and 28 DAP and group variations showed a significant effect,, showed a significant effect on the number of flowers at 14, 21 DAP and 28 DAP and group variations showed a significant effect. The conclusion from the results of this research is that giving POC JAKABA is effective in meeting the nutritional and nutrient needs of cucumber plants. The best recommended dose is 200 ml of plant.
USAHATANI BUAH SEMANGKA DI DESA MANGGIS, MOJONGSONO, BOYOLALI Hertini, Etty Sri
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/agrisintech.v3i1.445

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the production costs incurred, revenue, profits and feasibility of watermelon farming in Manggis Mojosongo Boyolali Village. Determination of the reseach location was done purposively. The sample of respondents in this study was based on qualitative descriptive through direct interviews with farmers. Watermelon products in Manggis Village have 2 kinds of watermelon shapes, namely circular and oval watermelons. From the results of the study,it can be seen that the total costs incurred for cultivation in one season are Rp67.700.000. in one hectare land area and the total amount of watermelon revenue is Rp102.000.000. so that the average profit obtained is Rp34.300.000. the results of the analysis of the B/C ratio on watermelon cultivation in the Village of Manggis Mojosongo Boyolali, of 1.5 shows that watermelon cultivation is feasible to cultivate.AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui biaya produksi yang dikeluarkan, penerimaan, keuntungan yang diperoleh serta kelayakan usahatani buah semangka di Desa Manggis, Mojosongo, Boyolali. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Sampel responden di penelitian ini berdasar Deskriptif Kualitatif dengan melalui wawancara langsung kepada petani. Produk semangka di Desa Manggis ada 2 macam bentuk semangka yaitu semangka berbentuk lingkaran dan lonjong. Dari hasil penelitian dapat diketahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk budidaya dalam satu musim sebesar Rp67.700.000 dalam luasan lahan satu hektar dan jumlah keseluruhan penerimaan buah semangka sebesar Rp102.000.000 sehingga rata-rata. Keuntungan yang diperoleh sejumlah Rp.34.300.000. Hasil analisis B/C Rasio pada budidaya Semangka di Desa Manggis, Mojosongo Boyolali sebesar 1,5 yang menunjukkan budidaya tanaman semangka ini layak untuk diusahakan.