Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis deskriptif siswa kelas VII SMPN Satap Sering, Kabupaten Soppeng, melalui penerapan model Project-Based Learning berbasis media visual. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas VII. Data dikumpulkan melalui tes menulis, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis deskriptif siswa mengalami peningkatan setelah penerapan model tersebut. Rata-rata nilai siswa pada pra-tindakan sebesar 62 dengan tingkat ketuntasan 29,17%. Setelah siklus I, rata-rata nilai meningkat menjadi 71 dengan ketuntasan 62,5%. Pada siklus II, rata-rata nilai siswa mencapai 78 dengan ketuntasan 87,5%. Selain peningkatan nilai akademik, penerapan Project-Based Learning berbasis media visual juga meningkatkan motivasi, kreativitas, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Model ini terbukti efektif dalam membantu siswa mengembangkan ide, memperkaya kosakata, serta meningkatkan kohesi dan koherensi dalam penulisan teks deskriptif. Temuan ini memperkuat pentingnya penggunaan media visual dan pendekatan berbasis proyek dalam pembelajaran menulis. Oleh karena itu, model Project-Based Learning berbasis media visual disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya untuk mengembangkan keterampilan menulis di tingkat SMP.
Copyrights © 2025