Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media visual dalam meningkatkan koherensi dan kohesi pada keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Rappang. Keterampilan menulis teks eksposisi menuntut kemampuan siswa dalam menyusun gagasan secara logis, sistematis, dan saling berhubungan, sehingga aspek koherensi dan kohesi menjadi indikator penting dalam menilai kualitas tulisan. Namun, hasil observasi awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam membangun struktur teks eksposisi yang runtut dan padu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) model One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah 25 siswa yang mengikuti pembelajaran menulis dengan bantuan media visual seperti infografis, gambar berseri, dan peta pikiran (mind map) selama empat kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes menulis sebelum dan sesudah perlakuan, yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji t (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada aspek koherensi dan kohesi tulisan siswa, dengan rata-rata peningkatan nilai sebesar 19,50 poin. Nilai signifikansi (p < 0,05) mengindikasikan bahwa perbedaan hasil pretest dan posttest bersifat signifikan. Temuan ini mendukung teori kognitif multimedia Mayer (2001), yang menyatakan bahwa penyajian informasi secara visual dan verbal dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Media visual tidak hanya membantu siswa memahami hubungan antar gagasan, tetapi juga meningkatkan motivasi belajar mereka. Oleh karena itu, penggunaan media visual direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa
Copyrights © 2025