Persaingan dunia industri yang semakin ketat mengharuskan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan mesin agar dapat meningkatkan produktivitasnya. Terjadinya kerusakan pada mesin dapat memberikan banyak kerugian seperti menurunnya jumlah produksi, pembengkakan biaya, kecelakaan kerja, dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian besar lainnya. Untuk menjamin pengoptimalan mesin diperlukan adanya suatu skema perawatan mesin. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk menganalisis perawatan terhadap mesin Air Jet Loom (AJL). Metode RCM ini dapat menentukan tindakan pemeliharaan yang harus dilakukan agar menjamin peralatan tetap optimal sesuai dengan fungsinya. Hasil menunjukkan adanya 16 mode kegagalan yang terjadi pada mesin AJL, terdapat 12 komponen yang dapat diatasi secara condition direct (CD), Serta 4 komponen mesin AJL lainnya yang dapat ditangani dengan cara Finding Failue (FF). Selain itu, Komponen Kamran merupakan komponen kritis dengan nilai RPN tertinggi sebesar 256, yang berarti bahwa Kamran mengalami kegagalan yang harus ditangani akibat terjadinya downtime yang paling besar.
Copyrights © 2025