Pendahuluan: Herpes zoster (HZ) merupakan sekumpulan gejala dan manifestasi klinis yang disebabkan oleh reaktivasi varicella-zoster virus (VZV). Faktor predisposisinya antara lain: usia lanjut, keadaan imunokompromi, obat imunosupresif, keganasan, stres psikologis, trauma, dan tindakan pembedahan. Manifestasinya bervariasi, namun manifestasi eritema multiforme (EM) bulosa jarang dilaporkan. Kasus: Seorang perempuan berusia 65 tahun mengeluhkan bercak gatal pada kedua lengan dan tungkai sejak 3 hari yang lalu. Pasien sedang menjalani kemoterapi atas indikasi kanker payudara metastasis tulang dengan multikomorbid. Pada pemeriksaan ditemukan lesi target tipikal EM yang beberapa berkembang menjadi EM bulosa. Terdapat riwayat demam. Pasien ditatalaksana dengan kortikosteroid serta terapi simptomatik. Satu minggu kemudian ditemukan lenting berkelompok di lengan kiri atas sampai ke leher kiri sesuai dermatom C4 dan C7 yang disertai rasa nyeri dan terbakar. Kortikosteroid dihentikan dan diobati dengan valasiklovir 3 x 1000 mg selama 10 hari dan terapi simptomatik. Setelah 2 minggu terdapat perbaikan klinis dan gejala. Diskusi: Kasus HZ aberans dengan manifestasi EM bulosa dapat terjadi pada individu dengan komorbid dan keadaan imunokompromi. Pada pasien ini terdapat usia lanjut riwayat kanker payudara, obat kemoterapi, serta komplikasi infeksi sekunder pasca tindakan pembedahan. Manifestasi HZ mirip dengan EM minor karena ditemukannya lesi target tipikal pada kedua ekstremitas tanpa lesi mukosa. Perubahan perjalanan penyakit menjadi vesikel berkelompok sesuai dermatom, kemungkinan HZ aberans lebih dipertimbangkan. Kesimpulan: Herpes zoster dapat menimbulkan manifestasi EM. Terapi dengan obat antiviral menunjukkan perbaikan baik klinis maupun gejala. Kemungkinan manifestasi EM pada HZ harus dipertimbangkan untuk diagnosis dini dan tatalaksana efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025