Pendahuluan: Frambusia merupakan penyakit endemis treponematosis non-venereal yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pertenue. Penyakit ini adalah penyakit terabaikan dengan beban kesehatan kepada pasien dan masyarakat baik fisik, psikologik, dan ekonomi. Di Indonesia, lebih banyak ditemukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran diagnostik frambusia dengan metode rapid diagnostic test (RDT) di perbatasan Papua Nugini dan Papua-Jayapura tahun 2021-2022. Metode: Desain penelitian deskriptif dengan pemeriksaan darah kapiler serum pasien frambusia menggunakan rapid diagnostic test. Hasil: Pemeriksaan serologis terhadap 31 orang anak yang didiagnosis secara klinis sebagai frambusia memberikan hasil RDT positif sebesar 74,2% (26 anak). Gambaran karakteristik anak dengan RDT positif adalah 47% berusia 6-11 tahun, 65% berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 73% lesi berlokasi di tungkai. Kesimpulan: Gambaran penelitian ini menjadi informasi penting untuk diagnostik cepat dan penanganan frambusia di daerah terpencil dengan keterbatasan akses ke fasilitas laboratorium.
Copyrights © 2025