Efikasi diri pendidik memiliki peran penting dalam membentuk Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru, yaitu perilaku sukarela yang mendukung efektivitas organisasi tanpa adanya imbalan langsung. Guru dengan tingkat efikasi diri yang tinggi cenderung lebih proaktif, berkontribusi lebih banyak dalam lingkungan kerja, dan menunjukkan komitmen yang lebih besar terhadap institusi pendidikan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kepercayaan diri pendidik dapat membangun sifat dan sikap yang terkait dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Metode Penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif fenomenologi karena berfokus pada pengalaman subjektif individu yakni pendidik terhadap suatu fenomena berkaitan dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) di Yayasan Sunan Kalijogo Jabung. Dalam penelitian, peneliti berusaha menggali persepsi, perspektif, dan pemahaman pendidik tentang aspek-aspek yang mebentuk efikasi diri mereka sehingga dapat mempengaruhi kinerja pendidik dalam ruang lingkup OCB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap OCB guru, dengan kontribusi sekitar 52,2%, hal ini disebabkan secara umum karena mayoritas pendidik adalah santri dan mereka melakukannya didasarkan pada konsep ibadah serta konsep Ta'dzim yakni penghormatan dan penghargaan yang tinggi terhadap kiai sebagai guru dan pemimpin spiritual, serta Sami'na wa atho'na yang menunjukkan kepatuhan penuh terhadap ajaran dan nasihat kiai. Jadi dasar tersebutlah yang membentuk keikhlasan dalam diri pendidik untuk bekerja sesuai dengan konsep Organizational Citizenship Behavior (OCB)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025