Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua tunggal terhadap konsep sakīnah mawaddah wa raḥmah, dan menentukan korelasi antara persepsi orang tua tunggal dengan tafsir ulama mengenai sakīnah  mawaddah wa raḥmah pada QS. Ar-Rum ayat 21. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh langsung dari 7 orang tua tunggal di Desa Pasare Apua, yang terdiri dari 6 perempuan dan 1 laki-laki, sedangkan data sekunder bersumber dari kitab-kitab tafsir klasik dan kontemporer. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, metode, dan waktu. hasilnya menunjukkan bahwa persepsi orang tua tunggal terhadap konsep ini beragam; Terdapat proses adaptasi dan reinterpretasi yang signifikan terhadap konsep ini dalam kehidupan orang tua tunggal, yang mencerminkan interaksi dinamis antara ajaran agama, realitas sosial-ekonomi, dan kebutuhan spiritual individu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025