Persoalan mengenai perempuan tak pernah ada habisnya untuk dibahas. Perempuan kerap menjadi inspirasi para pencinta seni dan budaya untuk membuat artefak atau peninggalan sejarah yang menggunakan simbol perempuan. Salah satunya ialah Siger, yang merupakan simbol dari provinsi Lampung. Berbentuk mahkota yang digunakan oleh perempuan Lampung. Perempuan memiliki peran besar untuk mempertahankan kebudayaan dengan beberapa proses yang memiliki manfaat. Penelitian ini menggunakan teori Intertekstualitas dari Julia Kristeva. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Umberto Eco. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis representasi peran sosial perempuan dalam Siger dan untuk menganalisis intertekstualitasnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna dan lekuk yang tergambar pada Siger menjadi simbol perempuan sejak zaman Hindu-Animisme hingga saat ini. Sehingga penelitian ini bisa menjadi meaning novelty dengan mengkonstruksikan provinsi Lampung sebagai City of Women atau Kota Perempuan.
Copyrights © 2024