Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

IDENTITAS MEREK TUJUAN PARIWISATA DAN KERANGKA KERJA GAMBAR Alifahmi, Hifni
Jurnal Industri Parawisata Vol 1, No 1 (2018): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v1i1.13

Abstract

IDENTITAS MEREK TUJUAN PARIWISATA DAN KERANGKA KERJA GAMBAR Hifni Alifahmi
Jurnal Industri Parawisata Vol 1, No 1 (2018): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v1i1.13

Abstract

The Implementation of Narrative Content Marketing Comminications Strategy for Community Based E-commerce Products Moses Frans Romual Silitonga; Hifni Alifahmi
Jurnal InterAct Vol 6, No 1 (2017): Jurnal InterAct
Publisher : Atma Jaya Indonesia Catholic University, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.279 KB) | DOI: 10.36388/ia.v6i1.1243

Abstract

This research focuses on an analysis of Japanese Station and Simamaung’s e-commerce narrative content marketing communications strategy implementation for consumers who are part of a community, by using Ooden’s concept of content marketing strategy and narrative theory as the research guidance. Although this study relates to narrative, this research was not based on the paradigm of narrative or in other words the construction of the story, but rather the analysis of narrative content marketing communications strategy. This is a qualitative study based on post-positivism paradigm and  using two case studies to provide a comprehensive point of view. This study shows that a narrative content marketing communication strategy exists that may be applied through digital media to market community based e-commerce products. The strategy covers related narrative contents publication based on the interest and attraction of the target community that is able to manage and maintain the existence of the target community. Through the application of the said strategy, the owners may drive the community to make e-commerce purchases, while still being influenced by other factors related to their e-commerce businesses model.
Nation Branding: Dampak Kehadiran Pemimpin Politik di Platform Media Sosial Febby Amelia Trisakti; Hifni Alifahmi
Komunikasiana: Journal of Communication Studies Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjcs.v2i1.9682

Abstract

Nation branding di era digital ditandai dengan kehadiran negara-negara yang bersaing untuk mendapatkan pengakuan dunia dengan mempromosikan norma, nilai, ide, pariwisata dan peluang investasi mereka secara signifikan, melalui penggunaan platform media sosial dan influencer daring. Fokus penelitian ini adalah mengukur dampak kehadiran Presiden Jokowi pada platform digital terhadap pembangunan nation brand. Platform yang menjadi fokus adalah Twitter sebagai saluran utama bagi pemerintah untuk memperkuat ekuitas merek negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek nation branding yang ditampilkan melalui konten media sosial Twitter pemimpin bangsa, yakni Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa reaksi terhadap kehadiran Presiden di media sosial sangat minim dalam hal memproyeksikan nilai-nilai negara, karena orang-orang lebih fokus membahas topik "ringan" dan "informal". Oleh karena itu, konten pariwisata yang ditonjolkan pada Twitter perlu meningkatkan kecepatan dalam 3A: Aksesibilitas (transportasi), Amenitas (fasilitas), dan Atraksi di tujuan wisata(Kinerja Reputasi), keadaan santai yang tidak terkait langsung dengan pariwisata (Reputasi Simbolik).
Analisis City Brand Hexagon Untuk Pengembangan Destinasi Nagekeo The Heart of Flores Beatus Mario Sodede; Hifni Alifahmi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.13711

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai analisis enam dimensi city brand hexagon (presence, place, potential,people, pulse, prerequisite) dalam konteks strategi city branding yang dilakukan oleh Dinas pariwisata Kabupaten Nagekeo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan paradigma post-positivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi di Kabupaten Nagekeo. Narasumber dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo yang terdiri dari kepala dinas, sekretaris, dan kepala bidang promosi pariwisata. Selain itu untuk memperkuat penelitian pada city brand hexagon peneliti menambahkan beberapa narasumber yaitu Kepala suku atau orang penting di daerah Nagekeo, masyarakat Nagekeo, dan wisatawan yang telah mengunjungi Kabupaten Nagekeo. Hasil penelitian berdasarkan data yang didapatkan, Dinas pariwisata Kabupaten Nagekeo menggunakan strategi branding brand positioning, brand identity, brand personality, dan brand communication. Dan hasil dari peneitian city brand hexagon menunjukan bahwa terdapat kekurangan pada place dan prerequisite yang harus diperhatikan oleh Dinas Pariwisata Nagekeo.
Destination Brand Storytelling: Analisis Naratif Video The Journey to A Wonderful World Kementerian Pariwisata Trisakti, Febby Amelia; Alifahmi, Hifni
JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pariwisata menjadi primadona pada beberapa tahun terakhir bagi sejumlah negara dengan ditandai dengan berbagai aktivitas destination branding yang mengutamakan tujuan wisata, kuliner ataupun penamaan brand yang unik. Penelitian ini menggunakan teori paradigma naratif sebagai pondasi utama untuk menganalisis bagaimana pendekatan storytelling digunakan pada video The Journey to A Wonderful World sebagai upaya pembentukan identitas destination branding. Temuan penelitian ini terlihat bahwa pendekatan storytelling dalam destination branding membantu suatu negara membentuk identitas destinasi wisata. Akan tetapi, masih dibutuhkan upaya jangka panjang dan konsistensi pesan yang serta keselarasan dengan realitas yang ada saat melakukan kampanye untuk destinasi pariwisata sehingga dapat diterima oleh target khalayak yang dituju.
Destination Branding of Ternate City in Communicating the Tourism Values Liandri, Anisa Kadriah Sabanur; Alifahmi, Hifni
Jobmark: Journal of Branding and Marketing Communication Vol. 2 No. 2 (2021): JOBMARK Vol 2 No 2 (January-June 2021)
Publisher : Graduate School of Communication Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/jobmark.v2i2.156

Abstract

Destination branding is a concept that aims to build or improve the quality of a tourist destination. Ternate is one of the destinations in eastern Indonesia with potential in the tourism sector and is currently actively developing strategies to increase tourist visits. This article investigates the efforts of the Ternate tourism board in building a destination branding strategy to promote Ternate's tourism potential. Data was collected using observation methods and in-depth interviews with tourism officials and local community members. The results of this study reveal that the Ternate City Tourism Office applies destination branding by building integrated tourist destinations to become national tourism objects.
Kampanye Hubungan Masyarakat Terintegrasi: Menyelaraskan Pesan Merek Korporat dengan Strategi Komunikasi Pemasaran “Livin by Mandiri” Subroto, Andri; Fauzy, Shanty Dewi; Alifahmi, Hifni
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i1.3920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keselarasan pesan corporate branding Bank Mandiri dengan strategi komunikasi pemasaran aplikasi Livin by Mandiri dalam konteks transformasi digital perbankan di Indonesia. Dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan kebutuhan akan layanan perbankan yang cepat dan efisien, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi Livin by Mandiri sebagai solusi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dan teori Difusi Inovasi oleh Everett Rogers serta model VCI (Vision, Culture, Image) dari John M.T. Balmer untuk memahami bagaimana pesan corporate branding dapat mempengaruhi adopsi aplikasi oleh masyarakat, terutama kelompok late majority dan laggards. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi antara pesan corporate branding dan strategi komunikasi pemasaran tidak hanya meningkatkan jumlah pengguna aplikasi tetapi juga memperkuat citra Bank Mandiri sebagai bank digital terkemuka. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan inovasi digital untuk membangun brand loyalty dan engagement pelanggan dalam era digitalisasi yang semakin berkembang.
IDENTITAS MEREK TUJUAN PARIWISATA DAN KERANGKA KERJA GAMBAR Alifahmi, Hifni
Jurnal Industri Parawisata Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2018
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v1i1.13

Abstract

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) beberapa tahun terakhir ini cukup gencar melakukan kampanye pariwisata bertajuk Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia menawarkan sejumlah destinasi andalan. Kemenpar menetapkan sepuluh destinasi Bali baru sebagai prioritas, selain pulau Dewata. Untuk pengembangan destinasi wisata tentu tidak terlepas kaitannya dengan identitas dan citra destinasi wisata yang berujung pada upaya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Karena itu, perlu dilakukan kajian untuk menelusuri konsep-konsep atau model-model pengembangan merek destinasi, terutama identitas dan citra destinasi pariwisata melalui studi literatur. Tujuan penelitian dengan studi literatur ini adalah untuk: 1) menelusuri beragam konsep dan model pengembangan merek destinasi pariwisata (destination brand development), termasuk elemen-elemen atau komponen merek destinasi (destination brand components); 2) menemukan dan merangkum model-model identitas dan citra merek destinasi pariwisata (tourism destination brand identity/image) beserta dimensi merek destinasidestination brand dimensions); dan 3) menyiapkan rancangan atau desain instrumen penelitian berdasarkan hasil penelusuran terhadap beragam konsep dan model identitas dan citra merek destinasi pariwisata. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literaturterkait dengan tiga tujuan tersebut. Hasil penelitian ini adalah berupa pemaparan dan rangkuman beragam konsep atau model tentang identitas dan citra merek destinasipariwisata beserta desain instrumen yang diperlukan.
Dramaturgi dalam Membentuk Personal Branding Selebgram Soraya, Iin; Alifahmi, Hifni
Jurnal Mahardika Adiwidia Vol. 1 No. 1 (2021): Mahardika Adiwidia 2021
Publisher : Magister of Communication Science, Sahid University Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mahardikaadiwidia.v1i1.466

Abstract

Banyak cara yang dilakukan oleh selebgram dalam mengenalkan, mempopulerkan, dan membangun citra diri atau personal branding. Salah satunya melalui media sosial instagram. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses front stage dan back stage dari konsep Dramaturgi dalam membentuk personal branding di instagram, untuk mendeskripsikan proses selebgram dalam membangun personal branding dengan menggunakan delapan konsep yang dapat membentuk personal branding di instagram, untuk memahami bentuk personal branding yang tercipta dari delapan konsep pembentukan personal branding dengan penggunaan media instagram. Teori yang di gunakan teori dramaturgi Erving Goffman dan delapan konsep personal branding Montoya. Hasil penelitian adalah: (1) proses front stage yaitu konsep dalam instagramnya yaitu memilih lokasi selalu di outdoor, style dengan konsep outdoor yang lebih casual. Proses back stage yaitu dengan ide ditentukan oleh sendiri dan tim, mulai dari penentuan tema konsep, ide dan pelaksanaan pembuatan konten; (2) delapan konsep personal branding dalam menciptakan konten instagram adalah positif, keceriaan, fun, kasual; (3) bentuk personal branding Sahril yang tercipta dari delapan konsep pembentukan personal branding dengan penggunaan media instagram yang paling menonjol adalah spesialisasi dari sisi konsep outdoor, fashion style kasual.